Jakarta, Otomania – Pameran otomotif nasional, seharusnya tidak hanya menampilkan produk-produk mobil terbaru atau produk unggulan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM). Namun juga memberi kesempatan pelaku Industri komponen untuk bisa berpartisipasi.
Pernyataan tersebut seperti yang dikatakan Menteri Perindustrian Saleh Husin, saat menerima Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, Ery Erlangga di Kementerian Perindustrian Jakarta, Kamis (7/1/2016).
“Nantinya pameran otomotif, bukan hanya memberi tempat berupa booth tertentu bagi pelaku industri komponen, tetapi juga menempatkannya di titik strategis. Harus ditata menarik dan posisinya jangan di belakang dan berada di pinggir-pinggir,” kata Saleh Husin dalam siaran pers Kementerian Perindustrian yang diterima Otomania.
Saleh Husin melanjutkan, dengan penjualan kendaraan bermotor ASEAN yang mencapai 3,1 juta unit, membuaka ruang besar industri komponen untuk bisa berkembang. Selain itu, kesempatan juga terbuka karena semakin maraknya industri perakitan, meningkatnya kebutuhan komponen dan suku cadang untuk layanan purna jual.
“Maka seharusya, dalam setiap kesempatan, seperti salah satunya di ajang promosi otomotif seperti IIMS (Indonesia International Motor Show), harus memberi manfaat bagi industri lokal. Di setiap langkah, kepentingan nasionalmemang menjadi fokus kita,” tutur Saleh Husin.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR