Jakarta, Otomania – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan produk baru dari keluarga Ertiga bukan tanpa alasan. New Ertiga Dreza yang sudah bisa dibeli di diler-diler Suzuki ini, akan jadi harapan baru untuk bisa mengambil keuntungan, pada segmen harga mobil di atas Rp 200 juta.
Davy J Tuilan, 4W Deputy Managing Director SIS mengatakan, setidaknya dari total penjualan kendaraan roda empat setiap bulannya, low MPV (Multi Purpose Vehicle/kendaraan multi guna), dengan harga di atas Rp 200 juta, berhasil terjual 5.000 sampai 6.000 unit. Suzuki melihat celah ini cukup menjanjikan
“Kami melihat ada kesempatan yang luar biasa di sini, sehingga hadirlah Dreza. Misalnya penjualan seluruh kendaraan roda empat satu bulan 100.000 unit, maka 15 persennya atau 15.000-nya adalah kendaran dengan harga di atas 200 juta. Sementara 30 persen dari itu ada sekitar 5.000 adalah LMPV dengan harga di atas 200 juta,” ujar Davy, Kamis (7/1/2015).
Davy melanjutkan, dari angka tersebut (5.000 unit per bulan), kalau saja Dreza bisa merebut 20 persennya. Setidaknya Dreza akan terjual 1.200 unit di setiap bulannya. Ini bisa dikatakan cukup lumayan.
“Ini satu hal yang mendasari kenapa kami meluncurkan New Ertiga Dreza. Sepuluh tahun lalu, harga LMPV ada di harga Rp 120 juta sampai Rp 200 juta. Namun sekarang berubah menjadi di bawah Rp 200 juta dan sedikit di atas 200 juta, dan kami masuk di kelas itu,” tutur Davy.
| Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR