Jakarta, Otomania – Prediksi pasar produk aksesori atau aftermarket pada tahun 2016 masih belum tergambar jelas. Namun, optimisme untuk bisa kembali pulih setelah terpuruk pada 2015 tetap besar.
Berbicara mengenai pasar aksesori tahun 2016, Teddy Hartono, Chief Executive Officer (CEO) TDR Industries, mengatakan, pasar produk aftermarket pada tahun 2016 masih belum terlihat jelas nasibnya. Harapannya tahun ini kondisi perekonomian akan semakin membaik sehingga bisnis bisa kembali berkembang.
“Paling tidak bisa sama dengan pencapaian tahun 2014 lalu. Tetapi memang kembali lagi, tergantung dari kebijakan-kebijakan pemerintah,” ujar Teddy kepada Otomania, Selasa (5/1/2016).
Aksesori fungsional
Teddy melanjutkan, nantinya perkembangan aksesori kendaraan tampaknya akan lebih ke arah fungsional. Maksudnya yaitu tidak hanya sekadar aksesori tempelan, tetapi memiliki fungsi untuk menunjang kegiatan berkendara. Misalnya, alat pemberi tahu kondisi aki, sokbreker atau komponen pendongkrak performa seperti ECU (Electronic Control Unit).
“Aksesori yang tidak hanya punya nilai hiasan atau dekoratif, tetapi juga punya memiliki kegunaan, pasti akan jalan terus. Jika hanya bersifat dekoratif maka bisa cepat dimakan waktu. Tinggal nantinya lebih didukung lagi oleh trennya,” ujar Teddy.
Teddy mengatakan, para pemilik sepeda motor akan membeli komponen aksesori yang sesuai dengan kebutuhannya. Seperti untuk menemani beraktivitas sehari-hari, hobi, atau kedua-duanya, tetapi tetap tidak menghilangkan nilai fungsionalnya.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR