Jakarta, Otomania - Kerusakan yang cukup merepotkan pada kendaraan roda empat adalah saat central lock bermasalah. Wajar memang karena pengendali kunci pada semua pintu mobil ini bekerja terus menerus dan tanpa disadari fungsinya mulai berkurang.
Biasanya, kerusakan yang terjadi ketika central lock diaktifkan, komponen ini tak sanggup mengunci semua pintu. Lebih parah saat komponen berupa dinamo motor tak lagi berfungsi untuk mendorong tuas pengunci.
”Ini tidak bisa dihindari. Rusaknya benar-benar karena usia. Kebanyakan dipicu karena bagian-bagian yang membuat pintu terkunci mulai aus dan seret, atau berkarat,” ujar Hadiyanto, salah satu ahli pemasangan aksesori di Sentra Otomotif Pasar Inpres, Duren Sawit, Jakarta Timur, (28/12/2015).
Berikut hal utama yang memicu rusaknya central lock:
1. Door lock (komponen pengunci pintu) berkarat. Beberapa bulan sekali, disarankan sedikit diberi anti-karat atau pelumas/ grease. Komponen pengunci ini biasanya terletak pada bagian pinggir pintu, dan akan terkait dengan bodi.
2. Dinamo motor lemah. Ada komponen yang biasa disebut ”pistol” karena bentuknya mirip senapan. Ini adalah dinamo yang ”menembak” besi untuk menggerakkan pengunci. Komponen yang terus bekerja ini rawan rusak, karena tonjokannya cukup kuat.
3. Pergerakan komponen kunci ke pintu juga butuh pelumasan agar kinerja pengunci semakin ringan. Berikan perlakuan khusus dengan memberikan gemuk (grease).
Paling sering rusak adalah dinamo motor. Komponen ini juga banyak dijual dengan status ”imitasi”, dengan harga antara Rp 60.000 – Rp 150.000. Kalau ingin suku cadang asli, siapkan dana di atas Rp 250.000.
Editor | : | Azwar Ferdian |
Sumber | : | KompasOtomotif |
KOMENTAR