Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Suzuki Bandit, Lahir dari Kawin Silang Dua Aliran

Stanly Ravel - Kamis, 17 Desember 2015 | 08:04 WIB

Jakarta, Otomania - Dalam melahirkan karya modifikasi tidak melulu harus harus mengikuti satu aliran. Akan lebih kreatif bila bisa membuat sesuatu yang berbeda, salah satunya dengan mengabungkan dua aliran dalam satu karya, seperti Suzuki GS 400 garapan Donny Hantu Laut.

Sedikit berbeda dari uabahan moge yang biasa dilakukan, konsep garis keras diambil dari aliran Scrambler yang menunjukan konsep motor petualang. Sedangkan tongkrongan ala sport mengambil dari gaya motor balap ala Inggris, cafe racer. Alhasil lahirlah sebuah Cafescrambler.

"Namanya modifikasi selain harus tampil beda juga wajib kreatif. Bagaimana menuangkan ide tapi tetap sederhana untuk dilihat apalagi dinikmati," ujar Donny yang akrab disapa dengan Batax kepada Otomania, Rabu (16/12/2015).

Bila dilihat, ubahan radikal pada Suzuki GS yang akrab disapa dengan Suzuki Bandit terlihat sangat radikal. Semua tampilan standar sudah diubah habis-habisan dan menghilangkan jati diri aslinya.

Kesan motor petualang dari Scrambler lebih mendominasi di bagian bawah. Mulai dari kaki-kaki, knalpot sampai bodi ala naked bike. Lahir sebagai moge membuat kaki-kakinya tak lagi harus dibuat kokoh, namun tetap diberi beberapa sentuhan agar konsep yang diambil bisa tergambarkan dengan jelas.


Salah satunya dengan ubahan ukuran ban. Menggunakan produk Continental, ban depan menggunakan 120/80 17 inci, sedangkan bagian belakang menggunakan dimensi yang jauh lebih besar lagi, yakni 160/80 17 inci.

Selebihnya untuk shock, pelek, swing arm sampai sistem pengeremannya masih menggunakan original Suzuki GS 400.

Untuk membuatnya terlihat persisi, rangka belakang dikustom ulang menggunakan pipa untuk menyambungkanya dengan sisi yang sudah dipotong. Dari sini mulai diteruskan dengan konsep cafe racer.

Muali dari tangki sampai jok didesain ulang secara kustom. Uniknya, pembuatan tangki tidak menggunakan bahan atau plat, melainkan menggunakan bawaan aslinya yang dibentuk lagi dengan lekukan yang lebih sporty. Tak heran bila secara posisi berkendara pun akan lebih bungkuk seperti cafe racer, hanya saja tanpa ada buntut tawon.

Untuk menyempurnakan tampilan gahar seluruh bodi dikelir dengan warna hitam, sedankan untuk kelengkapan berkendaar mulai dari lampu sein sampai utama tetap di psang menggunakan aksesori aftermarket. Bahkan Donny juga tetap memudahkan pengendaranya dengan mempertahankan tombol starter dan komponen kelistrikan lainnya.

Editor : Azwar Ferdian

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa