Jakarta, Otomania - Ungkapan sedia payung sebelum hujan ternyata memiliki banyak arti. Salah satunya bisa diterapkan dalam kesiapan menghadapi musim hujan dengan konteks mencegah risiko kecelakaan ketika berkendara.
"Seperti yang saya sudah pernah ungkapkan, bahaya di musim hujan makin bertambah, untuk mencegah perlu mengambil sikap preventif. Caranya dengan mengetahui apa saja bahaya di jalan raya saat musim hujan sampai mengerti apa-apa saja yang bisa dilakukan untuk menghindari," ujar Jusri Pulubuhu founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) kepada Otomania, Rabu (18/11/2015).
Preventif sendiri memiliki makna mengenai pengendalian sosial dengan berusaha mencegah sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan. Tindakan ini diperhitungkan dengan matang bahwa suatu pelanggaran memungkin akan terjadi sehingga perlu diantisipasi.
"Bagi pengendara baik mobil maupun motor harus memiliki sifat ini. Ingat saat masuk ke jalan raya, baik pengendara maupu penumpang taruhannya adalah nyawa, karena namanya risiko bisa datang dari mana saja, tapi akan berbeda bila kita sudah menerapkan sifat preventif," ujar Jusri.
Menurutnya, sifat-sifat preventif bisa dilakukan sejak dini. Mudahnya dengan mengecek kondisi kendaraan yang berhubungan dengan alat sosial untuk berinteraksi di jalan raya.
"Kondisisi hujan lebat bisa membuat visibilitas menurun, oleh karena itu cek kondisi lampu-lampu mobil dan klakson, sebagai alat komunikasi dengan pengendara lain. Untuk pengendara motor saat memilih jas hujan upayakan cari warna norak, ini penting agar pengendara lain bisa melihat anda dari belakang maupun dari depan," kata Jusri.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR