Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Butuh Komitmen Pemerintah untuk Industri Komponen Lokal

Ghulam Muhammad Nayazri - Kamis, 29 Oktober 2015 | 08:31 WIB

Jakarta, Otomania –
Perkembangan industri otomotif tanah air, juga harus diikuti dengan majunya industri komponen lokal. Itu akan memperbesar kinerja dan daya saing  dengan produk asing. Akan banyak pengaruh positif terhadap perekonomian nantinya. Namun jika bertahan pada impor, maka akan beragam kendala dan permasalahan di waktu mendatang.

Johnny Darmawan, Ketua III Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) mengatakan, dalam dunia otomotif jangan berfikir mengenai pabrik saja, tapi juga komponen produksinya, lokal atau bukan. Kita semua, termasuk pemerintah harus berkomitmen untuk mendongkrak peran local supplier. Dengan itu, juga akan membuat cost produksi menjadi semakin murah.

“Jika peran supplier nasional berkembang, nantinya hanya tinggal melakukan penyerapan teknologi di bidang otomotif. Seperti yang pernah dilakukan Thailand di lima sampai enam tahun yang lalu. Sehingga akan cepat maju, daripada menunggu untuk diberikan. Tapi pastikan komitmen untuk melakukan peningkatan komponen lokal harus ada,” ujar Johnny, Rabu (28/10/2015).

Johnny menambahkan, misalnya seperti pengembangan industri baja. Pada semua kendaraan khususnya mobil, bisa dikatakan 40 persen sampai 50 persen memiliki kandungan baja. Kemudian pabrik baja sendiri cukup banyak di Indonesia. Ini cukup menjanjikan, dan pemerintah harus peka terhadap peluang ini, dengan mengembangkan industri baja salah satunya.

“Bahan utama pembentuk mobil itu baja, komposisinya sekitar 40 persen sampai 50 persen. Kalau pemerintah bisa fokus dan peduli, maka hal tersebut akan sangat luar biasa. Kami mencoba untuk meminta Kementerian Perindustrian, untuk memberi status prioritas untuk urusan ini,” ujar Johnny.

Editor : Agung Kurniawan

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa