Sepang, Otomania — MotoGP seri Malaysia di Sirkuit Sepang berlangsung tegang. Petarungan antara Valentino Rossi melawan Marc Marquez memberikan cerita tersendiri. Di pertengahan balapan, keduanya saling susul hingga pada puncaknya Rossi melambat di salah satu tikungan, lalu tampak menyenggol Marquez dengan lutut hingga pemilik nomor 93 itu tersungkur.
Ini seakan puncak kekesalan The Doctor terhadap Marquez sejak dirinya menuduh pemilik nomor 93 itu membantu Jorge untuk meraih juara dunia ketimbang membiarkan dirinya dan Jorge bertarung.
Dalam wawancara bersama media Italia, Kamis (22/10/2015), Rossi mengatakan bahwa di Phillip Island, Marquez sengaja melambat dan terlibat pertarungan bersama dirinya serta Iannone untuk membiarkan Lorenzo di depan. Padahal, Marquez cukup punya tenaga untuk bertarung dengan Lorenzo untuk merebut posisi pertama.
"Sangat benar kalau Marquez tidak bermain dengan kami berdua (dia dan Lorenzo), dia hanya bermain dengan saya! Saya fokus untuk untuk bertarung dengan Lorenzo, tetapi jika Anda harus mengalahkan Marquez juga, semua akan jadi sangat sulit. Dalam masalah ini, dia (Marquez) tidak bermain fair karena seharusnya dia sangat kompetitif dan berpeluang menang dalam dua balapan terakhir," kata Rossi.
Pemilik sembilan gelar juara dunia itu juga menuduh bahwa Marquez masih menyimpan dendam personal dengan dirinya dan mulai ditumpahkan saat mengetahui rekan senegaranya (Lorenzo) harus bertarung melawan dirinya.
"Dia marah dengan saya dalam bentuk personal meski dia tidak mengatakan itu. Dia memikirkan saat di Argentina ketika saya membuatnya jatuh. Lalu di Assen dan berpikir tentang tikungan chicane terakhir. Di kepalanya, dia merasa seharusnya menang. Sejak itu, dia marah dan berpikir seperti anak kecil, 'Saya tidak menang, tetapi kamu juga tidak boleh menang,'" ucap Rossi.
Marquez sudah membantah, tetapi pada balapan di Sepang, Marquez yang menguntit Pedrosa tiba-tiba melemah dan disalip Lorenzo. Lalu, terlibat persaingan sengit dengan Rossi dan terjadilah peristiwa itu.
Tidak ada yang tahu, tuduhan Rossi itu benar atau salah, dan hanya Marquez yang tahu. Yang jelas, saat diawancarai usai balapan, Rossi mengatakan bahwa kehilangan banyak waktu untuk mengejar Lorenzo ketika terlibat susul-menyusul dengan Marquez.
Rossi beralasan, kejadian saat Marquez jatuh adalah karena dirinya melambat dan harus menemukan racing line lagi, hingga akhirnya Marquez mendekat dan terlibat senggolan fisik.
Berikut videonya:
Editor | : | Azwar Ferdian |
Sumber | : | KompasOtomotif |
KOMENTAR