Jakarta, Otomania –Penggantian knalpot kerap dilakukan para pemilik kendaraan, selain karena estetika, kebanyakan juga menginginkan performa yang sedikit terdongkrak. Selain itu, juga ada yang mengganti knalpot mobil untuk ikut serta pada balapan, dan tidak jarang juga bagi pengguna mobil sehari-hari.
Bagi yang ingin melakukan ubahan seperti itu, bengkel spesialis knalpot AG Motor yang berlokasi di Jalan KH Abdullah Syafe’i Tebet, Jakarta Selatan bisa jadi referensi. Haryono, teknisi yang sudah berkecimpung dalam dunia knalpot sejak tahun 1994 mengatakan, harga pembuatan knalpot disesuaikan dengan besaran silinder mobil.
“Harga berbeda-beda, umunya dilihat dari banyak bahan yang digunakan. Semakin besar silindernya, maka akan semakin mahal harganya. Selain itu, besaran harga juga dipengaruhi oleh bahan yang digunakan,” ujar Haryono, Selasa (13/10/2015).
Haryono melanjutkan, pembuatan header knalpot tiga silinder dibanderol dengan harga Rp 1 juta, empat silinder Rp 1,4 juta dengan lapisan galvanis, sementara untuk stainless Rp 2,5 juta. Kemudian pembuatan header mobil enam silinder galvanis Rp 2,5 juta, sedangkan stainless Rp 4,5 juta.
“Memang diakui, perubahan pada knalpot membuat bahan bakar semakin lebih boros dari biasanya. Namun, cukup banyak pemilik kendaraan yang rela melakukan ubahan ini, demi tarikan mobil yang enak. Pengerjaannya bisa dilakukan langsung dan dalam waktu yang tidak terlalu lama, karena memang sudah ada stok barangnya,” ucap Haryono.
Selain untuk dipasarkan di Jakarta, produk knalpot AG Motor, juga dikirimkan ke Ambon, memenuhi permintaan knalpot racing di sana. “Sudah ratusan kita kirim ke sana, biasanya khusus untuk mobil-mobil yang digunakan untuk balap,” ujar Haryono.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR