Jakarta, Otomania - PT Astra International Tbk-Toyota Sales Operation atau lebih dikenal dengan sebutan Auto 2000 resmi mengelar sesi test drive Grand New Avanza untuk komunitas dan konsumen, di Parkir Timur Senayan, Jakarta Selatan selama tiga hari (14-16/8/2015). Selain untuk lebih mengenalkan Grand New Avanza, tujuan lainnya adalah agar konsumen bisa merasakan langsung perubahan baru yang ditawarkan MPV "sejuta umat" ini.
"Kalau hanya dengan melihat tanpa meraskan langsung konsumen tidak bisa mengetahui bedanya, khusunya bagi konsumen loyal Avanza," ucap Branch Manager Auto 2000 Pramuka Biyouzmal, kepada Otomania, (14/8/2015).
Selain eksterior dan tambahan fitur, jelas Biyouzmal, perbubahan paling signifikan pada Grand New Avanza itu ada pada sisi kenyamanan. Toyota sudah melakukan perbaikan di sisi kekedapan kabin sampai keselamatan yang lebih lengkap dibanding Avanza sebelumnya. Bila konsumen tidak mencoba langsung mereka tidak bisa merasakan bedanya.
"Kekedapan suara dikabin Avanza baru ini lebih baik, kurang lebih turun 10 db dibandingkan varian sebelumnya. Selain itu material jok juga lebih mewah dan ketika menutup pintu lebih mantab tidak seperti dulu," ucapnya.
Peredam di Grand New Avanza fokus pada sisi mesin, mulai dari tutup mesin, ruang antara mesin dan dasbor, sampai ruang dalam kabinnya.
"Mesin baru dual VVT-i juga menjadi faktor berkurangnya suara bising pada kabin. Jadi pengunjung yang test drive bisa langsung meraskan sensasi tenaga serta kenyamanan kabin baru Grand New Avanza. Bahkan saat kita diluar dan mendengar mesinya pun jauh lebih halus dari versi sebelumnya," ujarnya.
Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan Grand Avanza pada 12 Agustus kemarin dengan delapan varian berbeda. Mulai dari Grand New Avanza 1.3 E M/T Rp 180,6 juta, Grand New Avanza 1.3 E A/T Rp 191,8 juta, Grand New Avanza 1.3 G M/T Rp 198,7 juta, Grand New Avanza 1.3 G A/T Rp 209,4 juta. Type 1.3 Veloz M/T Rp204,2 juta, Type 1.5 Veloz M/T Rp 215,1 juta, Type 1.3 Veloz A/T Rp216 juta dan Type 1.5 Veloz A/T sebesar Rp 226,9 juta.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR