Jakarta, Otomania - Rencana PT Pertamina (Persero) mulai uji pemasaran produk terbarunya, Pertalite, Jumat (24/7/2015) ini disambut kalangan industri sepeda motor di Indonesia. Kehadiran bahan bakar minyak (BBM) berkadar oktan (RON) 90 ini, akan menunjang industri sepeda motor nasional ke era emisi Euro III yang bergulir mulai Agustus 2015.
Muhammad Abidin General Manager Aftersales dan Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan, kemunculan bahan bakar Pertalite 90 merupakan bentuk sinergi yang baik antara industri kendaraan dan penyediaan bahan bakar yang bermutu. Hal tersebut akan semakin mendukung era emisi sepeda motor jadi lebih ramah lingkungan sesuai standar Euro III.
"Hadirnya Pertalite 90 merupakan keharusan, karena sudah saatnya standarisasi emisi Euro III dibarengi dengan bahan bakar beroktan tinggi, berkualitas baik, serta berada di harga yang terjangkau," ujar Abidin, saat dihubungi Otomania, Kamis (23/7/2015).
Abidin menambahkan, dengan menggunakan bahan bakar beroktan tinggi, seperti Pertalite dan Pertamax, maka emisi buang hasil pembakaran juga akan bersih, jadi bisa ramah lingkungan.
"Khusus untuk sepeda motor yang sudah menganut sitem injeksi, akan membuat injektor serta ruang bakar akan jauh dari sisa-sisa bahan bakar yang akan memunculkan kerak, karena pembakaran yang sempurna. Bagi yang saat ini masih menggunakan Premium baiknya berpindah ke Pertalite," ujar Abidin.
Jika mesin bersih, lanjut Abidin, sepeda motor akan lebih jauh dari kendala-kendala, sehingga perawatan akan semakin murah. Jadi uang yang seharusnya digunakan untuk servis bisa di simpan untuk keperluan lainnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR