Tambah Kualitas Audio Terios dengan "Head Unit" Standar

Jakarta, Otomania - Bicara kualitas, kelengkapan fitur head unit (HU) standar pada varian tertinggi Daihatsu New Terios sudah cukup mewah, lengkap dengan sistem video double DIN, layar sentuh, serta integrasi koneksi Bluetooth dan HDMI. Konfigurasi audionya juga mumpuni, selain memiliki EQ standar, terdapat juga pre-configured EQ, pengatur subwoofer hingga low pass dan high pass filter.

Kelebihan lain yang ditawarkan dibandingkan produk aftermarket yang ada di pasar, adalah teknologi capasitive touchpada layar sentuhnya. Kemampuan ini membuat layar terasa lebih sensitif terhadap sentuhan jari, sehingga minim gejala lag alias "lemot".

Tapi, meski sudah punya kemampuan mumpuni, bukan berarti kualitas suara yang dihasilkan sudah maksimal. Bagi Anda yang mau memaksimalkan kualitas audio di dalam kabin, namun tetap mau mempertahankan HU bawaan, membongkar dasbor, atau sampai mengganti speaker standar, ada solusinya.

Cukup keluarkan modal Rp 6,2 juta, untuk menyematkan piranti tambahan, ARC Audio DSP-8. Produk ini merupakan amplifier dengan sistem built in dengan processor. Lewat perangkat ini, kualitas suara yang dihasilkan sistem audio bawaan pabrik bakal terasa lebih spesial.

"DSP-8 jadi solusi untuk yang mau upgrade tapi tetap dengan head unit bawaan mobil, pemasangan juga cukup mudah, tinggal pasang kabel dan samakan soket sesuai tipe mobil kendaraan, setelah itu tinggal setting ulang. Atau yang mau langsung upgrade jadi three way juga bisa, cukup fleksibel lah," ujar Rochim, saat dikunjungi Otomania di workshop Car Audio Specialist (CAS), lantai 5 blok F2, MGK, Kemayoran, Jakarta Pusat, awal Juni lalu.

DSP-8 sudah lengkap dengan enam Channel Input dan delapan Channel Output Power Amplifier.  Input dan output berguna memproses kembali sinyal audio dari head unit guna meningkatkan kualitas suara yang dihasilkan. Selain itu juga telah dilengkapi dengan fasilitas diagnostics untuk meminimalisir kemungkinan adanya kesalahan instalasi seperti kabel speaker yang tersentuhan bodi mobil sehingga menyebabkan kerusakan pada sistem audio.

"Intinya sangat fleksibel, mau pakai OEM (standar) bisa, mau main untuk SPL (Soound Pressure Level) juga bisa. Selain itu dimensinya juga kecil, mudah diletakan di kolong dan tidak makan ruang banyak," kata Rochim, menutup pembicaraan.