Faktor kinerja penjualan sepertinya jadi alasan kuat bagi NMI untuk mengambil keputusan ini.
Hal ini juga disampaikan General Manager Marketing Strategy and Communication Division NMI Budi Nur Mukmin, ketika dikonfimasi oleh Otomania, Selasa(16/06/2015).
"Karena setelah melihat market konsumen kita ternyata lebih konsen ke permasalahan konsumsi bahan bakar. March 1.200 memiliki efesiensi yang lebih baik dari versi March 1.500," ucapnya.
Penjualan March 1.5L, lanjut Budi, tidak sebaik 1.2L. March 1.2L itu sekitar 600-an unit per bulan, kalau yang 1.5L tidak sampai setengahnya.
Rencananya, NMI mulai menghentikan produksi March 1.500 cc dalam waktu dekat. Saat ini, Nissan mengaku masih memiliki beberapa sisa March 1.5 di diler untuk segera dihabiskan, jumlahnya sekitar 100 unit.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR