"Ini mobil kalau hari-hari justru istri yang pakai, untuk antar anak terus dipakai jalan-jalan juga sama dia. Saya malah jarang," ungkap pria yang akrab dipanggil Dion kepada Otomania beberapa waktu lalu.
Secara garis besar, Honda Brio ini mengambil konsep stance x racing. Tak heran bila melihat tampilan luarnya yang 'ceper' dengan menggunakan pelek berdimensi 18 inci serta balutan ban tipis.
Kesenangan mengarap modifikasi bukan hanya dalam hal tampilan, tapi juga dari sektor performa. Hal ini pun dibuktikan dengan meng-upgrade kapasitas mesin asli 1.200 cc menjadi 1.500 cc. Sayangnya ia tak mau mengungkapkan mengenai detail modifikasi mesin, tapi yang jelas bicara soal hobi, Dion mengaku gemar sekali dengan dunia kebut-kebutan.
"Suka balap sih, kemarin juga baru ikutan di Sentul iseng-iseng aja. Tapi kalau dipakai istri untuk harian biasanya tinggal tukar ukuran pelek saja biar dia enak membawa," ucap Dion menambahkan.
Masuk ke interior, bangku baris kedua sudah lenyap, rangka sudah diperkuat dengan Under Control X-Bar 4titik beserta jok Bride Ergo One. Tak lupa ia juga memberikan kesan mewah melalui sunroof yang dibuatnya.
Tapi meski demikian, dasbor tetap dibuat standar bersama piranti hiburan bawaan pabrik. Hal dianggapnya lebih nyaman ketika digunakan oleh istri.
"Total modifikasi dan lain-lain semuanya itu kira-kira habis Rp 90 jutaan. Tapi nanti ada rencana untuk ditambah-tambahin lagi," ujar Dion menutup pembicaraan.
Editor | : | Agung Kurniawan |
KOMENTAR