Jakarta, Otomania.com – Rajin mencuci tanda pemilik sayang sama mobilnya. Namun, kalau mencuci tanpa ditutup dengan perilaku benar ternyata malah bisa bikin mobil punya penyakit karatan.
Mencuci berarti menggunakan air, sedangkan air merupakan salah satu unsur yang dibutuhkan untuk menyebabkan karat. Jadi, pastikan setelah mencuci seluruh bagian mobil bebas dari genangan air.
Air gampang dibersihkan pada bodi atau bagian yang kelihatan mata. Tetapi, buat yang tidak kelihatan mata, apalagi yang tidak terjangkau, misalnya di balik bodi, biasanya luput dari pembersihan.
Hendrik Susilo, Manager Pemasaran PT Terang Parts Indonesia sebagai distributor merek lapisan anti-karat Protera, berbagi tips buat mengatasi hal itu, yaitu membawa mobil jalan setelah dicuci. Gunanya agar genangan air berkurang karena bodi mobil bergoyang.
“Biasanya ‘penyakit’ orang Indonesia itu sehabis cuci mobil enggak dijalanin lagi. Kalau posisinya datar, air itu enggak akan terbuang loh,” kata Hendrik, Sabtu (6/5/2017).
Dia menjelaskan contoh kasusnya, yaitu saat air turun dari kaca menuju bagian dalam pintu. Saat sudah sampai ke bagian dasar, air akan sulit keluar sebab lubang tempat keluarnya terbatas. Menurut Hendrik itulah salah satu penyebab mengapa bagian bawah pintu banyak ditemukan karatan.
“Sebetulnya cuci mobil itu paling benar pagi-pagi, karena habis itu kan langsung dipakai. Karena kita enggak pernah tahu air ‘nyelip’ di mana saja,” ucap Hendrik.
Editor | : | Azwar Ferdian |
KOMENTAR