Otomania.com – Ada dua teknik untuk mengecek kondisi oli transmisi mobil matic, yang ternyata enggak bisa sembarangan. Beda dari cara ngecek kondisi oli mesin.
Caranya memang agak unik, tuas transmisi harus dimainkan untuk melihat kondisi oli yang sebenarnya.
POSISI TUAS di P atau N
"Pengecekan oli transmisi matik dimulai dengan memanaskan mesin mobil terlebih dulu,” buka Eddie dari Boss Matic, bengkel spesialis matik di kawasan Bintaro 9, Tangsel.
Eddie melanjutkan, pengecekan dilakukan saat suhu mesin mobil sudah mencapai normal.
“Letakkan tuas transmisi di posisi P, lalu cabut deepstick oli transmisi. Bersihkan dulu, lalu colok dan cabut lagi," jelasnya.
Nah, pada saat dicabut yang kedua itulah kondisi oli transmisi matic yang sebenarnya.
"Dilihat dari deepstick, apakah volume olinya di bawah batas maksimum atau tidak, atau warnanya berubah, atau ada bau sangit," ujar Eddie.
Namun jika normal, berarti oli transmisi matic masih aman.
Cara pengecekan ini berlaku juga untuk mobil lawas yang sudah bertransmisi matic.
"Bedanya hanya di posisi tuas transmisi saja, letakkan di posisi N,” sambung Eddie.
Sebab, transmisi matik mobil lawas kata Eddie umumnya belum computerized.
Baca Juga: Transmisi Mobil Matic Bisa Gawat Kalau Overheat, Lakukan Cara Ini Biar Aman di Jalan
/photo/2023/02/24/tuas-transmisi-mobil-maticjpg-20230224040548.jpg)
“Jadi saat di N, pelumasan oli lebih maksimal," tukas Eddie, sedang langkah lainnya, selebihnya sama.
MAINKAN TUAS P - R - N dan D
Kemudan untuk versi bengkel resmi sedikit berbeda yakni setelah suhu mesin mencapai normal, 'mainkan' tuas transmisi dari P ke R ke N ke D, lalu balik ke P lagi.
“Kemudian matikan mesin dan cabut deepstick oli matiknya. Bersihkan dan dari situ ketahuan kondisi olinya," jelas Sartono, Technical Leader Auto2000 Bintaro.
Jika oli maticnya kurang dari batas maksimum, bisa tambahkan sendiri melalui tempat deepstick tadi menggunakan corong tambahan yang sesuai ukurannya.
Namun, jika tidak ingin repot, bisa pergi mendatangi bengkel saja biar aman.
Lantas, bagaimana jika warnanya sudah berubah?
"Oli ATF matik itu berwarna merah, jika sudah kecoklatan atau sudah mulai keruh, tak ada salahnya diganti agar kondisi matik tetap aman," kata Sartono.
Hal yang sama juga kalau oli tercium bau sangit, berarti ada indikasi masalah di transmisi matiknya.
Gimana? Segera coba cek sendiri.
Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Transmisi Mobil Matik Bermasalah, Jangan Dipaksakan
Posted : Senin, 4 September 2023 | 09:59 WIB| Last updated : Senin, 4 September 2023 | 09:59 WIB
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR