Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Mobil Matic CVT Juga Bisa Gredek, Awas Bikin Ngos-ngosan di Tanjakan

Radityo Herdianto,Harun Rasyid - Kamis, 23 Februari 2023 | 07:00 WIB
Ilustrasi mobil matic CVT susah menanjak memiliki gejala yang perlu diketahui pemiliknya.
Otomotifnet.com
Ilustrasi mobil matic CVT susah menanjak memiliki gejala yang perlu diketahui pemiliknya.

Otomania.com - Pemilik mobil matic jenis Continouosly Variable Transmission (CVT), wajib tahu gejala mobil yang susah menanjak.

Kesulitan mobil matic CVT dalam menaklukan tanjakan bisa berasal dari beragam faktor. Miisalnya kurangnya kemampuan pengemudi hingga kondisi transmisi yang kurang perawatan.

Karena itu, gejala mobil matic CVT yang susah menanjak perlu dikenali dan diantisipasi sebelum melalui medan jalan yang curam.

Menurut Owner bengkel spesialis Worner Matic, Hermas Efendi Prabowo, mobil matic CVT yang susah menanjak akan mengeluarkan gejala bergetar.

"Gejala awal bisa dirasakan ada gredek (getaran)," ujar Hermas beberapa waktu lalu.

Gejala gredek ini terjadi saat mobil mulai melaju di tanjakan.

"Muncul sewaktu jalan sepanjang tanjakan atau dari kondisi diam untuk maju," lanjut Hermas.

Penyebab gredek di mobil matic CVT yaitu akibat slip yang terjadi antara pulley set dengan belt

Selain itu, putaran pulley primer yang terlalu tinggi untuk menggerakkan pulley sekunder dengan belt.

Baca Juga: Siap-siap Keluar Biaya, Ini Tanda Kampas Kopling Transmisi Mobil Matic Mulai Aus

Namun posisi pulley sekunder dan belt masih mencengkeram, sehingga timbul gesekan dan getaran.

Berikutnya, Hermas menyebut bahwa gejala mobil matic CVT susah menanjak adalah performa tenaganya terasa ngeden.

"Di tengah tanjakan, bisa saja mobil perlahan melambat dan berhenti tapi mesin masih gerung," sebutnya.

Tuas transmisi mobil.matic CVT
GridOto.com
Tuas transmisi mobil.matic CVT

Kondisi ngeden ini, rupanya diakibatkan dari sensor girboks transmisi CVT yang mendeteksi adanya kelebihan beban pada mobil matic.

"Transmisi CVT, punya limitasi batas beban torsi yang bisa diterima. Ini untuk mencegah pressure oli transmisi berlebih yang bisa menciptakan suhu panas tinggi," ungkap Hermas.

Nah setelah tahu gejala tersebut, ada baiknya sobat selalu rutin mengecek dan melakukan perawatan CVT mobil di bengkel.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa