Bensin basi, anggapan ini adalah bila bensin didiamkan di dalam tangki mobil dalam jangka waktu lama.
Baca Juga: Apakah BBM Bisa Kecampur Air kalau SPBU Kebanjiran? Ini Penjelasannya
Sebenarnya istilah bensin basi tidaklah tepat, yang sesuai yakni penurunan kualitas atau deteorisasi. Seperti kembali dijelaskan oleh pak Yus, "Bensin yang didiamkan lama sekitar 6 bulan bisa mengalami perubahan senyawa kimia," ungkapnya
"Ada senyawa kimia bernama Olefin yang mudah bereaksi dengan oksigen dan membentuk gum atau endapan," jelasnya pria ramah ini sembari tersenyum.
Selain itu, di dalam tangki bahan bakar bisa terjadi kondensasi yang bisa meningkatkan kadar uap air di dalam tangki.
"Makanya bila kendaraan didiamkan selama 6 bulan, kalau mau dipakai lagi tangkinya mesti dikuras," kata Yuswidjajanto.
![Tindakan menggoyangkan mobil seperti di foto saat isi bensin di SPBU justru mengundang malapetaka](https://imgx.gridoto.com/crop/64x4:1708x1079/700x0/photo/2021/07/27/20210727_175523jpg-20210727055555.jpg)
4. Menggoyangkan Kendaraan Saat Mengisi Bahan Bakar
Untuk perilaku yang satu ini, pasti sudah banyak yang pernah melihat di SPBU. Di mana saat seseorang saat mengisi bahan bakar menggoyang-goyangkan mobilnya, agar mendapatkan volume bahan bakar lebih banyak dari standar.
Dijelaskan oleh Reza Sukaraharja sewaktu diwawancara selaku, Head of Affiliation Lembaga Minyak dan Gas (LEMIGAS).
“Sebenarnya mengisi bahan bakar lalu menggoyangkan kendaraan itu enggak pengaruh ke volume bahan bakar yang diisikan menjadi bertambah,” ucap Reza Sukaraharja beberapa waktu lalu.
“Bahan bakar itu kan bentuknya cair, secara hukum fisika, cairan akan mengisi setiap bagian tangki bahan bakar,” imbuhnya.
Jadi tidak akan akan ada bedanya, mobil yang saat diisi BBM dengan digoyang-goyang atau tidak. yang ada malah bisa bikin kelelahan.
Baca Juga: SPBU Pertamina Ada yang Pasti Prima dan Pasti Pas, Apa Perbedaannya?
5. Handphone Bisa Memicu Kebakaran saat Mengisi Bahan Bakar
Di tiap SPBU pasti tedapat larangan penggunaan ponsel atau HP saat mengisi BBM, karena dikhawatirkan dapat memicu terjadinya kebakaran.
“Betul, memang ada bahaya saat menggunakan handphone saat mengisi bahan bakar terutama bila posisinya sangat berdekatan,” ungkap Reza.
“Gelombang radiasi elektromagnetik bisa memicu terjadinya arus listrik dan bila terkena uap bahan bakar bisa saja terjadi kebakaran,” ungkapnya.
Namun, jika Anda ingin melakukan pembayaran cashless menggunakan handphone di SPBU enggak perlu takut.
Sebab, area pembayaran cashless ini telah dipertimbangkan aman dari nozzle pengisian BBM.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR