Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Menghiraukan Surat Teguran, Awas Kendaraan Jadi Bodong dan Tak Bisa Registrasi Ulang

M. Adam Samudra,Parwata - Kamis, 19 Januari 2023 | 17:00 WIB
Membiarkan masa berlaku STNK mati selama 2 tahun berturut-turut (per liam tahunan), dihapus datanya dan tidak bisa diregistrasi ulang.  (Foto ilustrasi)
KOMPAS.com/SRI LESTARI
Membiarkan masa berlaku STNK mati selama 2 tahun berturut-turut (per liam tahunan), dihapus datanya dan tidak bisa diregistrasi ulang. (Foto ilustrasi)

Menurut dia, mulai peringatan pertama hingga yang ke tiga itu kira-kira berjarak satu bulan.

"Sehingga masih ada waktu tiga bulan untuk segera membayarkan," jelasnya.

Sekadar informasi, aturan penghapusan data kendaraan sebetulnya sudah ada sejak lama di Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Pasal 74 Ayat 3 diatur bahwa 'Kendaraan Bermotor yang telah dihapus sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat diregistrasi kembali'.

Ayat 1 yang dimaksud menjelaskan tentang dua cara penghapusan data kendaraan, yakni dari permintaan pemilik dan pertimbangan pejabat berwenang soal registrasi kendaraan yakni kepolisian.

Kepolisian dapat menghapus data kendaraan dengan dua pertimbangan.

Pertama, karena kendaraan rusak berat. Kedua, pemilik tak melakukan registrasi ulang maksimal dua tahun setelah masa berlaku STNK habis.

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa