Menurut Sony Susmana, selaku Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, tidak adanya beberapa petugas di titik tertentu bisa membuat masyarakat lebih liar, artinya bebas melanggar aturan.
"Imbasnya masyarakat lebih liar dan tidak terkontrol karena merasa bebas. Proses ini (tilang manual ke ETLE) tidak bisa seketika, mengingat kondisi kultur di Indonesia yang unik," kata Sony, Kamis (17/11/2022).
Menurutnya, orang Indonesia lebih takut kepada petugas daripada bahaya kecelakaan.
Jadi dengan petugas harus tetap standby untuk mengawasi dan mengingatkan.
"Jadi ETLE itu melengkapi yang sudah ada," kata Sony.
Kemudian, tentu dalam masa peralihan ini, ada juga pengendara yang semakin banyak melanggar aturan.
"Mungkin kita sudah benar mengemudinya, tapi belum tentu dengan orang lain, kalau perlu tambahkan dashcam di mobil kita untuk jadi barang bukti saat terjadi kecelakaan," ucap Sony.
Agar tetap aman, pengemudi harus tingkatkan kewaspadaan kepada pengguna jalan lain.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tilang Manual Ditiadakan, Pelanggaran Bisa Makin Banyak",
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR