Otomania.com - Mulai besok, pengguna Pertalite harus punya kode khusus buat beli bensin, begini kalau sudah daftar tapi belum dapat.
Mulai besok Sabtu (1/7/2022), PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga akan melaksanakan uji coba aplikasi MyPertamina untuk pembelian BBM Pertalite dan Solar.
Uji coba tersebut baru dilakukan di lima provinsi terpilih, di antaranya Sumatra Barat, Kalimatan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Namun Pertamina juga tidak mewajibkan pengguna Pertalite dan Solar menggunakan aplikasi MyPertamina untuk transaksi pembelian BBM.
Tapi sebelumnya harus mendaftarkan diri di situs MyPertamina https://subsiditepat.mypertamina.id/ untuk mendapatkan QR code khusus yang menunjukan bahwa data telah cocok dan dapat membeli Pertalite dan Solar.
Dalam keterangan resmi Pertamina, setelah mendaftar akan mendapatkan QR Code, namun setelah proses verifikasi terkait data dan syarat terpenuhi dengan waktu maksimal tujuh hari kerja.
Lantas apakah selama masa tunggu verifikasi dan belum mendapatkan QR Code, apakah masyarakat tak bisa membeli Pertalite dan Solar?
Menjawab hal ini, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T Pertamina Irto Ginting mengatakan, masyarakat tetap bisa membeli Pertalite dan Solar seperti biasa di SBPU.
"Itu (maksudnya) maksimal 7 hari, dan bisa lebih cepat. Tapi selama dua minggu masyarakat tetap bisa mengisi (Pertalite dan Solar) seperti biasa," ujar Irto, kepada Kompas.com, Rabu (29/6/2022).
Artinya, meski sudah mendaftar namun belum mendapatkan QR Code, masyarakat masih tetap bisa melakukan pengisian Pertalite dan Solar pada kendaraan seperti biasa.
Irto menjelaskan, ada tenggang waktu yang diberikan setelah melakukan pendaftaran. Hal tersebut seiring dengan proses verifikasi yang berjalan.
"Setelah dua minggu, baru kita akan menerapkan penggunaan QR Code untuk membeli Pertalite dan Solar," ucap Irto.
Sebelumnya, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution menjelaskan, pengguna yang terdaftar dan mendapatkan QR Code adalah bagian dari pencatatan penyaluran Pertalite dan Solar agar bisa lebih tepat sasaran, melihat tren, dan siapa penggunanya.
Proses pendaftaran dilakukan via situs subsiditepat.my.pertamina.id. Masyarakat diwajibkan menyiapkan dokumen seperti, KTP, STNK, foto kendaraan, alamat email, dan dokumen pendukung lain.
"Data yang sudah didaftarkan akan diverifikasi atau dicocokan dengan kesesuai persyaratan. Jika semua terpenuhi maksimal 7 hari kerja, maka pengguna akan dinyatakan terdaftar dan menerima QR Code melalui email, atau melalui notifikasi di website," kata Alfian.
Sementara bila menerima notifikasi adanya kekurangan atau ketidakcocokan dokumen, masyarakat bisa mencoba kembali melakukan pengisian data kendaraan dan identitasnya sesuai rekomendasi kekurangan yang ada.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Belum Terima QR Code, Apakah Masih Bisa Beli Pertalite dan Solar?
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR