Otomania.com - Heboh video beli BBM di SPBU harus kelipatan ganjil biar enggak dicurangi, begini klarifikasi Pertamina.
Beredar di media sosial sebuah video yang menarasikan ajakan untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) dengan nominal ganjil.
Alasan si pengunggah video untuk mengajak membeli dengan nominal ganjil ini supaya konsumen tidak dicurangi jika mengisi nominal genap.
Pengunggah meyarankan agar mengisi bensin menggunakan angka depan nominal ganjil seperti Rp 11.000, Rp 21.000, Rp 51.000, Rp 53.000 dan Rp 57.000.
“Aturan#1751. Jangan isi bensin dengan angka genap usahakan ganjil, contoh 11K, 21k, 51k, 53k, 57k,” tulisnya.
"Karna kalau genap biasanya diakali," lanjut pengunggah di kolom komentar.
Hingga kini, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 413 ribu pengguna, mendapat lebih dari 10,9 ribu komentar dan dibagikan ulang lebih dari 4.353 kali.
Beragam komentar muncul terkait unggahan tersebut.
"Setahu gua si hindari 5,10,15,20. kelipatan lima pokoknya hindarin aja..bisa di tambah seribu atau kurangin seribu," tulis pengguna lainnya.
Lantas, benarkah membeli bensin dengan nominal ganjil bisa terhindar dari kecurangan seperti mengisi dengan nominal genap? Berikut penjelasan Pertamina.
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyebut jika mengisi BBM dengan nominal genap bakal dicurangi adalah tidak benar.
Menurutnya, jumlah BBM yang dikeluarkan sesuai nominal.
"Hal itu tidak benar. Kuantitas yang dikeluarkan sudah sesuai dengan nominal yang tercantum," tegasnya, (17/6/22).
Irto pun meminta masyarakat untuk tidak khawatir.
Karena menurutnya, setiap alat ukur sudah ditera sesuai ketentuan.
"Masyarakat tidak perlu khawatir untuk ketepatan kuantitas dan kualitas," ungkapnya.
@mhmmad.asrul #aturan #isibensinsendiri #ingat #makassargowa #gowa #makassar ♬ Originalton - max.allxs
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Viral, Video Ajakan Isi BBM Nominal Ganjil agar Tak Dicurangi, Ini Kata Pertamina
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR