Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Diduga Ngancam Injak Warga, Video Polwan Ngamuk Pas Bubarkan Balap Liar Langsung Viral, Kapolres Beri Klarifikasi

Naufal Nur Aziz Effendi - Senin, 30 Mei 2022 | 17:05 WIB
tangkap layar video detik-detik oknum Polwan di Kupang ancam bunuh warga lantaran merekam razia balap liar.
YouTube Pos Kupang
tangkap layar video detik-detik oknum Polwan di Kupang ancam bunuh warga lantaran merekam razia balap liar.

Baca Juga: Polisi Diduga Pukuli Pemuda dan Acungkan Senjata Api Saat Melerai Keributan, Kapolsek Pesanggrahan Buka Suara

Dihimpun dari Pos-Kupang.com, rekaman diambil pada Jumat 27 Mei 2022 dinihari.

Lokasinya berada di jalur Patung Merpati Uis Neno Nokan Kit, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Oknum Polwan yang ancam warga berasal dari Polres Kupang Kota.

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto menjelaskan terkait viralnya video tersebut.

Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto mengatakan, video berawal saat petugas melakukan patroli rutin.

Sebelumnya terdapat laporan dari warga perihal keluhan dan pengaduan masyarakat yang terganggu dan resah atas aksi balap liar dan trek-trekan di jalan umum.

Saat melakukan patroli pengawasan di Jalan Piet A. Talo menuju Taman Merpati Uis Neno Nokan Kit, polisi mengamankan beberapa pemuda yang melakukan balap liar.

"Kejadian dalam postingan video viral tersebut, harus dipahami secara utuh bahwa saat personel kepolisian melakukan patroli dan pengawasan, ada pengendara tanpa helm yang mencurigakan petugas menghentikannya," ucap Rishian, dikutip dari Pos-Kupang.com.

Ia melanjutkan, setelah memeriksa pengendara tersebut membawa senjata tajam sehingga pihak kepolisian langsung mengamankannya.

Baca Juga: Habis Kecelakaan, Sopir Diduga Dimintai Oknum Polantas Rp 24 Juta Buat Tebus Isuzu Elf, Kapolres Turun Tangan

Pelanggar lalu lintas tersebut berusaha memprovokasi sehingga anggota berusaha mengamankannya tapi yang bersangkutan melakukan perlawanan.

Beberapa anggota polisi kemudian berusaha mengamankan pelanggar lalu lintas tersebut dengan cara memborgol agar menghentikan tindakan perlawanan.

Kejadian itu membuat masyarakat ingin tahu, kemudian mendokumentasikannya dengan cara merekam video termasuk saat perdebatan antara anggota Polwan dan warga yang mengambil rekaman video tersebut.

Tujuan dari pihak kepolisian agar informasi tidak simpang-siur karena sementara mengamankan pelanggar lalu lintas yang saat diperiksa membawa senjata tajam.

Bahkan anggota polisi juga berusaha agar warga tidak merekam video saat pengamanan pelanggar lalu lintas tersebut.

"Ada kalimat yang dilontarkan oleh personel Polwan yang saat itu mengamankan pelanggar lalu lintas 'kalo ada nanti beta injak kasih mati' hingga menjadi viral di media sosial."

"Kami sudah mengklarifikasi dan maksud dari kalimat tersebut artinya jika ada yang merekam video saat mengamankan pelanggar lalu-lintas membawa senjata tajam, maka ponselnya menjadi sasaran anggota, dan bukan orangnya, tapi disalahartikan oleh netizen yang tidak mengetahui kejadian secara utuh," jelas Krisna.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Video Polwan di Kupang Ancam Bunuh Warga, Berawal Rekam Razia Balap Liar

Editor : Naufal Nur Aziz Effendi
Sumber : Tribunnews.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa