Polisi Diduga Pukuli Pemuda dan Acungkan Senjata Api Saat Melerai Keributan, Kapolsek Pesanggrahan Buka Suara

Parwata - Rabu, 18 Mei 2022 | 16:00 WIB

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan saat diwawancarai terkait video keributan yang viral di media sosial di Polsek Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Selasa (17/5/2022). (Parwata - )

Otomania.comPolisi diduga pukuli pemuda dan acungkan senjata api saat melerai keributan, Kapolsek Pesanggrahan buka suara.

Viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan keributan di Jalan Ciledug Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Video berdurasi 2 menit 38 detik itu diunggah oleh akun Instagram @info_ciledug.

Dalam narasinya, akun tersebut menuliskan bahwa terdapat sejumlah pemuda yang diduga menjadi korban pemukulan oleh oknum polisi saat melerai keributan.

"Para pelaku diduga oknum kepolisian berpakaian preman dan sempat mengacungkan senjata api," tulis akun @info_ciledug.

Seorang polisi berpakaian bebas yang sedang mengurai kemacetan justru terlibat perselisihan dengan sejumlah pemuda hingga mengeluarkan pistol di depan Mal Metro Cipulir, Jalan Ciledug Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Minggu (15/5/2022) dini hari. (Instagram @Info_ciledug)

Terkait hal tersebut, Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan angkat bicara.

Kompol Nazirwan membantah bahwa anggotanya melakukan pemukulan terhadap warga.

Dia menuturkan anggotanya malah sempat diteriaki gangster dan pelaku begal saat mengatur lalu lintas seusai terjadi kecelakaan di Jalan Ciledug Raya.

Provokasi berupa teriakan gangster dan begal itu pun menimbulkan keributan.