Otomania.com - Toyota Avanza Ditinggalkan Pemiliknya, Warga Sempat Gempar, Ini Dugaan Penyebabnya
Kejadian tersebut sempat menghebohkan warga Desa Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar pada Jumat (19/5/2022) pagi buta.
Toyota Avanza milik wisatawan dengan nomor polisi D 1169 JQ tersebut nyasar di Jalan Tuguran yang masuk ke dalam kawasan hutan konservasi Grojogan Sewu.
Warga sekitar, Lilik membenarkan jika keberadaan mobil di jalan sempit dan licin itu karena mengikuti arahan Google Maps yang diperkirakan tersesat pada dini hari.
"Iya benar, karena (mengikuti arahan) google maps," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Jumat (20/5/2022).
Lilik pertama kali tahu setelah didatangi oleh salah satu warga yang berjualan di sekitar Taman Wisata Balekambang, Tawangmangu.
Warga tersebut datang ke rumahnya sekitar pukul 07.00 WIB untuk meminta tolong ada mobil yang terjebak di Jalan Tuguran.
Lilik tidak mengetahui kronologi kejdiannya secara pasti, karena kejadian tersebut terjadi pada malam harinya.
"Wisatawan itu bilang katanya mau main ke Jalan baru, mungkin mau cari angin malam, karena orang luar Tawangmangu, dia buka google maps, terus diarahkan ke sana dia mengikuti saja," terangnya.
Baca Juga: Terobos Jalan Dangdutan, Pemudik Bawa Xenia Nyasar di Tengah Hutan, Penuturan Warga Bikin Merinding
"Karena mengikuti arahan google maps, kemudian masuk ke hutan, jalannya semakin sempit dan semakin curam, bentuk jalannya turunan dan berlumut sudah tidak bisa muter lagi, akhirnya mobilnya ditinggal di situ," tambahnya.
Karena kondisi hutan gelap gulita, wisatawan tersebut memutuskan meninggalkan mobilnya dan berjalan kaki menuju ke hotel.
Dari titik mobil tersebut ditemukan hingga ke Taman Balekambang diperkirakan sejauh 300-500 meter.
Lilik kemudian mengumpulkan warga sekitar untuk mengevakuasi mobil tersebut.
"Caranya dengan diputar balik, kita cari tempat disekitar situ ada sedikit landai, karena kan jalannya turun dan curam, kalau diteruskan nggak bisa, karena di depan ada jembatan hanya muat sepeda motor saja," ujarnya.
Setelah berhasil dievakuasi mobil tersebut kembali dibawa pemiliknya, yang tidak diketahui identitasnya itu.
Jalan Tuguran sebenarnya memang bukan jalan umum, melainkan jalan pintas yang dilalui warga yang menghubungkan Balekambang ke Desa Pancot diseberangnya.
Yang bisa lewat hanya sepeda motor serta kuda wisata karena bisa memangkas jarak kurang lebih sepanjang 2 kilometer.
Menurut Lilik, bisa saja ada faktor lain, karena kondisi sekitar masih hutan alami.
"Mungkin juga ada faktor X, ada cerita yang seperti itu, tapi tidak sering, kalau orang tua bilang mungkin karena ada faktor Xnya tadi, akhirnya diarahkan kesitu," terangnya.
Lilik menuturkan kejadian tersebut bukanlah yang pertama kali terjadi.
"Dulu ada, tapi sudah lama sekali, cuma cerita saja ada dua kali mungkin, akhirnya pada mengorbankan mobil agar bisa cepat kembali," terangnya.
Lanjutnya, biasanya jalan tersebut sekitar pukul 16.00-17.00 WIB sudah tidak ada lagi warga yang lewat.
Jalan Tuguran hanya dilewati warga saat siang hari, yang mana berangkat sekitar pukul 08.00 WIB dan pulang paling lama pukul 15.00 WIB.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Tersesat di Tengah Alas Tawangmangu, Wisatawan Asal Jabar Tinggalkan Mobil, Warga Sempat Gempar,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | TribunSolo.com |
KOMENTAR