Sebelum menjadi test driver, awal karier Jenny di Bugatti hanya sebagai pencatat opsi pilihan pelanggan dan mobil yang akan mobil di homologasi.
Lambat laun barulah dirinya mulai dipercaya untuk melakukan berbagai metode pengujian pada setiap supersport Bugatti yang hendak dikirim.
Dikutip dari motorauthority.com, biasanya Jenny menempuh jarak sekitar 300 km saat melakukan test drive pada lintasan pacu pribadi Buggatti.
Lintasan khusus ini tentunya didesain dengan karakter yang beragam mulai jalanan berbatu, jalanan kota, hingga landasan pacu tertutup di bandara Colmar di Prancis.
Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan mobil saat digeber, dengan kecepatan 300 kilometer per jam.
Untuk menguji kelayakan supercar dan hypercar ini, serangkain pengentesan pun dilakuakan guna memastikan aspek aerodinamika mobil, performa mesin, akselerasi, kelincahan manuver, kestabilan, fungsi pengereman, berbagai fitur keamanan, hingga kenyamanan kabin.
Setelah lulus pengetesan, mobil di bawa ke pabrik Bugatti untuk diganti oli girboks serta dipasangi velg, barulah mobil diserahkan pada pelanggan.
Meskipun dianggap sebagai pekerjaan impian, namun pekerjaan yang dilakoni Jenny tidaklah mudah, karena jika ada kesalahan dalam pengecekan tentunya akan mencoreng nama baik Buggatti sebagai prodsen supercar kelas atas.
Artikel ini telah tayang di Tribunotomotif.com dengan judul Gratis Kendarai Bugatti dan Dibayar Lagi, Pekerjaan Pria Ini Jadi Idaman Banyak Orang - Tribunnews.com
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | Motor Authority,Tribunnews.com |
KOMENTAR