Pasalnya seorang karyawan trek balap dari penyelenggara lokal MGPA kedapatan membuka kotak kargo Ducati dan mengutak-atik sepeda motor pembalap pabrikan Michael Rinaldi.
Kargo barang itu hanya boleh dibuka oleh bea cukai dan tim untuk mencegah spionase dan manipulasi industri.
"Kami sangat menyesal, kejadian ini di luar kendali kami," kata Direktur Eksekutif SBK Gregorio Lavilla, saat ditanya SPEEDWEEK.com.
"Karyawan itu sudah dipecat," lanjutnya.
Direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti marah atas kejadian ini.
Speedweek melaporkan, tidak tahu apakah mantan pegawai MGPA itu membuka kotak lagi dan saat ini sedang diselidiki.
Ada-ada saja kelakuan oknum pegawai tersebut, dampaknya terasa bagi seluruh publik karena bikin malu dunia motorsport Indonesia di mata internasional.
Padahal, untuk pertama kalinya setelah 24 tahun, Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah balap Superbike.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR