Otomania.com - Ducati ngamuk! Kargo motornya buat balapan WorldSBK Indonesia 2021 di sirkuit Mandalika dibongkar sembarangan.
Sebentar lagi kejuaraan dunia Superbike atau WorldSBK 2021 akan akan memasuki seri ke-13 yang akan menjadi balapan penutup musim ini.
Balapan terakhir tersebut tentu sangat spesial buat para publik otomotif Tanah Air.
Selain karena perebutan gelar juara dunia WorldSBK 2021 masih berlangsung antara Toprak Razgatlioglu dan Jonathan Rea, balapannya akan diadakan di sirkuit jalan raya Mandalika, Lombok, NTB.
Menjelang WorldSBK Indonesia 2021 yang akan berlangsung pada 19-21 November nanti, kargo yang memuat motor pembalap sudah tiba di sirkuit Mandalika.
Namun ada satu kejadian yang bikin geger para pencinta balap di Indonesia maupun di luar negeri.
Pada hari Rabu (10/11), para petinggi Ducati dibuat terkejut, karena kotak kargo motor tim Aruba.it Racing - Ducati dibuka secara ilegal
Dikutip GridOto.com dari speedweek.com menyebutkan, pada hari Rabu waktu makan siang, seorang koresponden Indonesia membocorkan video dan gambar yang mengganggu ke SPEEDWEEK.com.
Pasalnya seorang karyawan trek balap dari penyelenggara lokal MGPA kedapatan membuka kotak kargo Ducati dan mengutak-atik sepeda motor pembalap pabrikan Michael Rinaldi.
Kargo barang itu hanya boleh dibuka oleh bea cukai dan tim untuk mencegah spionase dan manipulasi industri.
"Kami sangat menyesal, kejadian ini di luar kendali kami," kata Direktur Eksekutif SBK Gregorio Lavilla, saat ditanya SPEEDWEEK.com.
"Karyawan itu sudah dipecat," lanjutnya.
Direktur olahraga Ducati, Paolo Ciabatti marah atas kejadian ini.
Speedweek melaporkan, tidak tahu apakah mantan pegawai MGPA itu membuka kotak lagi dan saat ini sedang diselidiki.
Ada-ada saja kelakuan oknum pegawai tersebut, dampaknya terasa bagi seluruh publik karena bikin malu dunia motorsport Indonesia di mata internasional.
Padahal, untuk pertama kalinya setelah 24 tahun, Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah balap Superbike.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR