Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Hujan Deras dan Angin Kencang Menerpa, Ini Tiga Hal yang Harus Diwaspadai Pengguna Jalan

Parwata,Muhammad Rizqi Pradana - Jumat, 29 Oktober 2021 | 09:00 WIB
Ilustrasi genangan air banjir terjadi setelah hujan lebat
Rianto Prasetyo
Ilustrasi genangan air banjir terjadi setelah hujan lebat

Otomania.com - Hujan deras dan angin kencang menerpa, ini tiga hal yang harus diwaspadai pengguna jalan.

Kondisi hujan deras dan angin kencang kembali mengguyur Jakarta dan sekitarnya dalam beberapa hari ini.

Kondisi hujan dan angin kencang tersebut tentu membuat repot pengemudi mobil maupun pengendara motor.

Berkendara kondisi hujan lebat dan angin kencang, selain enggak nyaman juga lebih berisiko.

Baca Juga: Motor Brebet dan Mogok Setelah Terobos Hujan, Ternyata Cuma Hal Ini Penyebabnya

Jalan bisa menjadi sangat licin dan tidak mungkin bakal muncuk genangan air yang beresiko merusak mesin.

Maka dari itu buat para pengguna jalan diimbau untuk meningkatkan konsentrasinya jika terpaksa harus berkendara di cuaca tidak bersahabat.

Menurut Sony Susmana selaku Training Director Safety Driving Consultant Indonesia (SDCI).

Ada tiga hal yang harus diwaspadai para pengguna jalan dalam keadaan hujan deras disertai angin kencang, apa saja itu?

Baca Juga: Musim Hujan Mulai Tiba, Pengguna Motor Matic Wajib Waspada , Segini Batas Maksimal Lewati Genangan Air

Yang pertama harus dipwaspadai adalah genangan air bahkan banjir di jalanan yang dilewati.

“Bahaya karena kita tidak tahu kedalaman air tersebut. Apalagi di Indonesia genangan airnya pasti keruh,” buka Sony kepada beberapa waktu lalu.

Kemudian untuk yang kedua adalah adanya papan reklame hingga pohonan.

“Yang kedua adalah reklame atau baliho, dan pohon, karena angin yang kencang berpotensi membuat mereka roboh,” lanjutnya.

Baca Juga: Sudah Masuk Musimnya, Berikut Daftar Harga Jas Hujan Rekomendasi di Bawah Rp 300 Ribu

Terlebih, papan reklame atau baliho tadi terlihat tidak tertanam atau terpasang dengan baik.

Kemudian yang terakhir adalaah pesan yang dikhususkan untuk pengendara motor.

Yaitu, agar mereka tetap siaga di atas motor mereka sendiri dalam keadaan angin kencang.

“Karena saat hujan ataupun masih gerimis itu ada crosswind dan lateral wind, dan keseimbangan motor akan terganggu kalau melaju dengan kecepatan di atas 40 km/jam,” jelas Sony.

Baca Juga: Dua Jurus Ampuh Cegah Motor Mogok di Musim Hujan, Kuncinya Ada di Komponen Kecil Ini

Crosswind adalah angin yang melintas secara melintang dari satu sisi ke sisi lain, umumnya dari kiri ke kanan atau sebaliknya.

Dan lateral wind adalah angin yang datangnya dengan berputar, berembus secara paralel dengan tanah dari arah manapun.

Karena itu, ia menyarankan untuk segera mengurangi kecepatan sekitar 10 sampai 15 kilometer per jam ketika hujan mulai turun.

“Kemudian waktu akselerasi dan deselerasi si pengendara harus secara halus dan perlahan-lahan untuk menghindari selip dan sebagainya,” jelas Sony.

“Kalau semakin parah, harus mencari tempat yang aman untuk berteduh, artinya bukan di bawah pohon, reklame, ataupun jembatan,” pungkas Sony Susmana.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa