Otomania.com - SPBU Pertamina sekarang tambah warna hijau, ini perbedaannya dengan yang merah dan biru
SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) Pertamina sekarang enggak cuma memiliki warna merah dan biru saja.
SPBU Pertamina dengan warna merah dan juga biru tentu sudah sering dijumpai.
Kalian harus tahu, antara SPBU Pertamina berwarna biru dan merah tersebut memiliki perbedaan.
Baca Juga: Jelas Toilet di SPBU Gratis, Tapi Kok Ada Kotak Uang? Pertamina Kasih Penjelasan
Yang mana perbedaannya enggak hanya dilihat dari warna SPBU saja, melainkan kelangkapan pelayanan juga.
Hal itu dijelaskan Unit Manager Communication, Relations & CSR Pemasaran, Eko Kristiawan.
"Di Pasti Prima (biru) itu layanan Non Fuel Retailnya lebih lengkap seperti C-store, ATM, Food & Beverage, Auto Care dan LPG Outlet (Bright Gas). Kalau di Pasti Pas (merah) tidak selengkap itu," tutur Eko Kristiawan.
Nah, sekarang ini Pertamina baru mengoperasikan SPBU 'hijau', yang memiliki perbedaan dengan SPBU warna biru dan juga merah.
Baca Juga: 3 Syarat Beli Bensin Pakai Jerigen di SPBU Pertamina, Simak Penjelasannya
SPBU hijau yang baru dioperasikan ini adalah SPBU berkonsep ramah lingkungan disebut dengan Green Energy Station (GES).
GES ini diluncurkan oleh PT Pertamina (Persero) melalui Sub Holding Commercial & Trading atau Pertamina Patra Niaga.
Sudah ada sebanyak 76 SPBU GES yang diluncurkan oleh Pertamina Patra Niaga.
Berbeda dari SPBU biru dan merah, GES memakai pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebagai salah satu sumber energi mandiri dan ramah lingkungan.
Selain itu, GES juga memiliki layanan yang enggak dimiliki oleh SPBU Pertamina berwarna biru dan merah.
Yakni adanya stasiun pengisian kendaraan listrik imum (SPKLU) atau charging station dan stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU).
Menurut Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution, PLTS memberikan dampak yang cukup signifikan untuk mengurangi polusi, efek rumah kaca, dan efisiensi biaya operasional SPBU.
"Untuk SPBU dengan kapasitas Solar PV 6.3 Kwp, rata-rata penghematan per bulannya sekitar 12,5 persen dari total penggunaan listrik untuk operasional," kata dia dalam keterangannya, Selasa (31/8/2021).
Baca Juga: Kendaraan Terbakar Saat Isi Bensin di SPBU, Bisa Minta Ganti Rugi? Pertamina Berikan Jawaban Begini
"Ini adalah dukungan kami untuk memperkuat dan mempercepat penyiapan ekosistem hilir kendaran bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) di Indonesia," jelas Alfian.
SPBU Pertamina tersebut sudah beroperasi di beberapa titik.
"Saat ini sudah tersedia lima charging station di SPBU Fatmawati II, SPBU MT Haryono, SPBU Lenteng Agung, SPBU Kuningan, dan SPBU Soekarno Hatta yang masih bisa dinikmati tanpa biaya," tambahnya.
Yang harus diketahui, GES tidak menjual bensin Premium dan Solar.
Hal itu dilakukan untuk mendukung penggunaan energi ramah lingkungan, GES hanya menjual bahan bakar jenis Pertamax Series dan Dex Series.
"Ini adalah komitmen Pertamina terhadap Peraturan Menteri (Permen) Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Nomor 20 Tahun 2017 dimana ketentuan minimal Research Octane Numer (RON) untuk jenis bensin adalah RON 91 dan Cetane Number (CN) untuk jenis diesel adalah CN 51," ujarnya.
GES saat ini tersebar di beberapa wilayah, yakni 3 titik di Lampung, 43 titik di Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat, 13 titik di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, serta 17 titik di Jawa Timur.
Jadi, pengguna motor listrik dan hendak mengisi baterai, tinggal datang SPBU Pertamina 'GES'.
Artikel ini sebagian tayang di Kompas.com berjudul "Pertamina Operasikan SPBU "Hijau", Apa Bedanya dengan yang Biasa?"
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR