Otomania.com - Bikin Logo Huruf P Habis Rp 2,5 Miliar, Ini Perjalanan dan Makna Mendalam Logo Pertamina.
Yup, banyak yang menyebut pembuatan logo perusahaan adalah sesuatu yang mudah dan dipandang sebelah mata.
Acap kali, jika ada yang harus mengeluarkan dana fantastis untuk membuat logo, pasti menuai banyak pro dan kontra, salah satunya adalah perjalanan logo Pertamina.
Padahal logo sangat erat dengan visi, misi dan image yang akan dibangun oleh perusahaan tersebut.
Desainnya harus disesuaikan dengan karakter dan mampu menggerakan semangat semua pihak yang berada di sekitarnya untuk bergerak sesuai arah perusahaan. Enggak main-main sob!
Balik lagi ke logo Pertamina. Sejak tahun 1957, Pertamina ternyata telah beberapa kali berganti logo.
Dan yang paling terakhir yang sering kita lihat saat ini diklaim yang paling mahal.
Logo Pertamina yang terbaru desainnya memang lebih sederhana namun terlihat lebih modern.
Baca Juga: Awas Jangan Asal Isi Bensin, Motor-motor Ini Enggak Bisa Minum Premium dan Pertalite
Desainernya dari agency bernama Landor yang saat itu mematok nilai cukup fantastis. Yaitu 255.000 US Dollar.
Dengan nilai tukar Rupiah di tahun 2005 yang ada di kisaran Rp 2,5 Miliar. Jangan dihitung dengan kurs saat ini (Rp 14.000), nilainya bisa mencapai Rp 3,5 Miliar hehe..
Harga tersebut bukan cuma desain dan maknanya, tapi sudah termasuk 30 aplikasi logo di berbagai media.
Seperti desain logo di kantor pusat, surat, map, kartu nama, hingga truk pengangkut bahan bakar.
Lalu apa maknanya? Sebelumnya kita lihat dulu evolusi logo Pertamina sejak pertama kali berdiri hingga sekarang ini.
Semua berawal dari Pertamina yang pertama kali berdiri pada 1957, saat itu Pertamina bernama PN Perusahaan Minyak Nasional (Permina).
Kemudian pada tahun setelahnya yakni 1968, PN Permina bergabung dengan PN Pertamin.
Hingga akhirnya memunculkan nama PN Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara atau menjadi Pertamina seperti sekarang ini.
Baca Juga: Bolak-balik Isi Bensin Tapi Belum Tahu Arti Kode 31 dan 34 di SPBU Pertamina, Ternyata Ini Bedanya
Mengutip dari buku Mutasi DNA Powerhouse, Pertamina mempunyai logo pertamanya ketika masih bernama PN Permina yakni pada 1961 silam.
Perusahaan energi milik negara ini diketahui menggunakan lambang berupa kuda laut merah kembar dan bintang dengan tulisan 'Permina' di bagian tengahnya.
Dan pada tahun yang sama PN Pertamin juga memunculkan logo perusahaannya, yakni bintang api berwarna merah di dalam lingkaran berwarna putih.
Kemudian pada tahun 1968, PN Permina dan PN Pertamin bergabung hingga munculah PN Pertamina dengan logo yang baru.
Logo kedua Pertamina diketahui menggunakan lambang yang sama seperti saat masih jadi PN Permina.
Baca Juga: Ternyata SPBU Pertamina Ada Yang Milik Swasta, Begini Cara Membedakannya
Yakni dengan lambang kuda laut kembar berwarna merah dengan bintang di tengahnya.
Namun ada sedikit ubahan pada penulisan nama perusahaan di logo, yang sebelumnya 'Permina' diganti menjadi 'Pertamina'.
Serta ada tambahan berupa bingkai berbentuk simetris empat lengkung dengan latar berwarna biru.
Lambang kuda laut merah kembar ini terus dipakai Pertamina kurang lebih selama 37 tahun.
Baru pada tahun 2005, menggunakan logo terbaru yang kita kenal hingga sekarang ini.
Untuk logo ketiga ini mengambil wujud tiga jajar genjang yang berwarna merah, hijau dan juga biru.
Dengan membentuk anak panah sekaligus mengisyaratkan huruf 'P', yakni huruf pertama dari Pertamina.
Ternyata setiap jajar genjang dan warna pada logo tersebut memiliki arti yang berbeda-beda lho.
Melansir pertamina.com, jajar genjang berwarna biru memiliki makna handal dan dapat dipercaya serta bisa bertanggung jawab.
Lalu jajar genjang berwarna hijau memiliki arti sumber daya energy yang berwawasan lingkungan.
Sementara jajar genjang warna merah yang berada di atas memiliki makna keuletan dan ketegasan serta keberanian dalam menghadapi berbagai macam kesulitan.
Baca Juga: Bolak-balik Isi Bensin Tapi Belum Tahu Arti Kode 31 dan 34 di SPBU Pertamina, Ternyata Ini Bedanya
Tata letak jajar genjangnya pun dibentuk sedemikian rupa agar menjadi simbol huruf 'P'.
Yups, P adalah huruf pertama dari Pertamina itu sendiri.
Selain itu, penyusunan jajar genjang tersebut juga memiliki bentuk anak panah.
Hal itu menggambarkan aspirasi organisasi Pertamina untuk senantiasa bergerak ke depan, maju dan progresif.
Tak hanya itu, jumlah jajar genjangnya juga memiliki makna tersendiri lho.
Tiga jajar genjang dengan warna berbeda melambangkan pulau-pulau dengan berbagai skala yang merupakan bentuk negara Indonesia.
Sekarang sudah tahu kan apa makna tiga jajar genjang yang ada pada SPBU Pertamina.
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR