Otomania.com - 183 cc Gak Cukup! Mesin NMAX Lawas Ini Membesar Jadi 216 cc. Yuk Intip Modifikasinya
Mengaku berawal dari iseng, Deryl Prayudha pun akhirnya mengoprek habis mesin Yamaha NMAX 2016 miliknya.
Meski sudah berumur, tapi masalah performa dijamin enggak akan gentar meladeni moge 155 cc alias NMAX standar, atau matik yang mengklaim dirinya besar dengan mesin 160 cc, PCX 160 hehe..
Gimana enggak pede, mesin NMAX berkelir biru tua ini sudah melonjak jadi 216 cc.
"Jadi awalnya cuma bore up spek 63 mm nah lama-lama kok gue rasa kurang dan kewalahan gue kan sering Jakarta-Bandung. Jadi kurang responsif akhirnya gue upgrade lagi jeroannya," ucap bro Deryl di depan NMAX miliknya.
Untuk dapat menyentuh angka 216 cc Deryl awalnya mengganti blok dan piston full set.
"Blok gue pakai Moto 1 pistonnya pakai Kitaco 63 mm terus klep gue comot punya Honda CBR noken as custom," jelasnya.
Pakai piston 63 mm saja, artinya kapasitas mesin sudah tembus 183 cc. Performa segini dia bilang masih kurang lho!
"Bro Deryl ini dari dulu fokus di performa mesin dulu jadi pernah bikin spek 63 sering jebol juga nah pas dirasa sudah kurang jos akhirnya kami upgrade stroke up sekalian nih motornya," ucap Yoga Ningrat alias Yoga owner Bengkel YMS.
Yup, Deryl pun mempercayakan Yoga Motoshop alias YMS untuk menggarap upgrade stroke up.
Jadi langkah piston diperpanjang, kapasitas mesin jelas akan melonjak. Begitu juga dengan performa mesinnya.
Untuk stroke up Yoga mencangkok kruk as baru lansiran BRT Racing namun dengan sedikit sentuhan khas bengkelnya.
Baca Juga: Doyan Turing? Nih Ragam Aksesori Resmi Yamaha NMAX Lengkap Dengan Harganya
"Kruk as pakai BRT 64,80 tapi gue racik lagi biar lebih maksimal terus kita main di per klep sama busi juga biar pembakaran makin oke," terus Yoga.
"Kalau dihitung serta total kapasitas mesin setelah stroke up jadi 216 cc," tuturnya.
Tentu punya kapasitas mesin melonjak signifikan urusan debit bahan bakar harus sesuai nih dengan mengganti sektor throttle body (TB).
"TB pakai BRT 32 nah gue pakein produk gue Veloscoop intinya sih biar debit dan suplay udara ke ruang pembakaran makin deras efeknya tenaga juga maksimal," lanjut Yoga.
Selanjutnya urusan otak bawaan diganti dengan ECU BRT Juken 5 Dualband.
Urusan sektor CVT juga enggak kalah nih dengan racikan jeroan khas bengkel YMS.
"Jeroan CVT per CVT, kampas ganda pulley mangkok semua custom rahasia bengkel gue cuma roller pakai 11 gram rasio pakai Kawahara," seloroh Yoga sedikit bercanda.
"Kalau cuman ngejar motor sport 150 cc standar mah jauh deh enakan ini," tambah Yoga.
Namun punya kapasitas mesin 216 cc berdampak suhu mesin lebih tinggi hal tersebut disiasati dengan dipasangkannya ekstra fan lansiran BRT Technical.
Baca Juga: Paket Murah Bikin Yamaha NMAX Makin Nendang, Pakai Bore Up Kit dari MP Asal Filipina
Lalu apakah kapasitars 216 cc dengan stroke up ini aman buat riding atau aktivitas harian?
"Kalau gue ditanya ini buat harian aman apa enggak? Jawaban gue sanggup enggak buat maintenancenya karena pasti harus dapat perawatan khusus ketimbang mesin standar hehe," jelas Yoga.
"Puas banget sama bikinan tim YMS sama bang Yoga juga, sekarang NMAX gue buat Jakarta - Bandung boncengan juga ngacir banget terus di jalan sering ditantangin sama rider lain bahkan sama motor sport juga ya kalau lagi mood sih gue gas terus hehe," kekeh Deryl.
Menariknya, secara tampilan Yamaha NMAX ini mirip standar karena Deryl sengaja mengkonsep motornya terlihat elegan sporty.
"Sengaja gue memang main elegan sport jadi enggak rame dan racing banget tapi kalau dibejek gas ya cukup lah bikin deg-degkan hehe," lanjut Deryl kami temui di YMS Motoshop ini.
Yoga Motoshop (YMS)
Jl. Bulak Ringin, Cibubur, Ciracas Jakarta Timur.
Editor | : | Dimas Pradopo |
KOMENTAR