Otomania.com - Terjadi di India, truk oleng tabrak 15 orang tidur di jalan, tak ada yang selamat.
Melansir dari Kompas.com, Truk yang hilang kendali usai bertabrakan dengan traktor tebu di India, oleng lalu melindas dan menewaskan 15 orang yang sedang tidur di pinggir jalan.
Kecelakaan ini terjadi Selasa dini hari (19/1/2021) di India barat.
Baca Juga: Mobil Nungging Masuk Sungai, Efek Motor Rebahan di Tengah Jalan
Korban tewas termasuk seorang bayi perempuan, delapan wanita, dan enam pria, kata polisi Usha Rada di distrik Surat, negara bagian Gujarat.
Sementara itu enam orang lainnya luka-luka.
Diwartakan kantor berita AFP, kecelakaan bermula saat truk bertabrakan dengan traktor yang mengangkut tebu di persimpangan jalan.
"Sopir truk... kehilangan kendali dan keluar jalan, menabrak para pekerja yang tidur di pinggir jalan," kata wakil pengawas polisi CM Jadeja.
Baca Juga: Sedang Gowes Guru Besar ITS Jadi Korban Jambret Bocah, Handphone Dijual Biar Mulut Bisa Ngebul
Polisi mengatakan bahwa sopir truk dan traktor sudah ditangkap.
Jalanan di India termasuk berbahaya, karena kendaraan kerap dipacu kencang dan bercampur dengan pejalan kaki dan pesepeda. Infrastrukturnya juga buruk dan sejumlah kendaraan tidak dirawat.
Pada 2019 ada lebih dari 150.000 korban meninggal, rata-rata 410 per hari atau 17 orang tiap jam, akibat hampir 500.000 kecelakaan, menurut data pemerintah.
Pada Senin (18/1/2021) Menteri Perhubungan Nitin Gadkari meresmikan Bulan Keselamatan Jalan, dengan tujuan menekan angka kematian dan kecelakaan di jalan raya, hingga 50 persen pada tahun 2025.
Baca Juga: Rekaman CCTV, Uang Setoran SPBU Rp 561 Juta Dirampok, Pelaku 4 Orang Todongkan Senjata Api
Kemudian PM Narendra Modi yang berasal dari Gujarat mengumumkan, pemerintah akan memberi santunan 200.000 rupee (Rp 38,5 juta) ke keluarga dari masing-masing korban kecelakaan tadi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Truk Oleng Tabrak 15 Orang Tidur di Pinggir Jalan, Semua Tewas",
| Editor | : | Dimas Pradopo |
| Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR