Otomania.com - Jagoanya kalah nyalon lurah, aspal jalan menjadi sasaran linggis dan kampak, begini ceritanya
Karena jagoan calon lurahnya kalah di pemilihan lurah sekelompok orang pendukung melakukan pengrusakan.
Melansir dari Kompas.com, sekelompok orang pendukung salah satu pasangan calon lurah di Sleman merusak aspal jalan pada Selasa (11/12/2020) karena jagoannya kalah.
Aspal jalan yang rusak tersebut berada di Dusun Krapyak IX, Margoagung, Seyegan, Sleman.
Di lokasi, terlihat bekas aspal yang mengelupas dan beberapa bagian aspal berlubang yang diduga akibat dihantam dengan benda keras.
Baca Juga: Diduga Hendak Mesum di Dalam Honda Mobilio, Pak Lurah ‘KO’ Duluan, Bukti Ini Menguatkan
Widodo salah satu warga dan saksi mata menceritakan kejadian tersebut,' Ia mengatakan ada sekitar 12 orang yang naik mobil pikap datang ke lokasi kejadian untuk mengukur jalan.
Lalu mereka merusak aspal menggunakan linggis dan kampak. Pengrusakan dilakukan sekitar 15 menit.
"Awalnya itu ngukur jalan, terus langsung itu (merusak aspal) alatnya memakai linggis sama kampak," urainya.
"Sekitar jam 07.00 WIB pagi kejadiannya," ujar Widodo saat ditemui di lokasi, Selasa (22/12/2020).
Warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung ke luar rumah.
Baca Juga: Setelah Merusak Mobil, Pelaku Minta Imbalan, Yang Ada Jadi Sansak Massa Ngamuk
Tak lama kemudian sekelompok orang yang melakukan pengrusakan aspal langsung meninggalkan lokasi.
Widodo mengatakan pengaspalan jalan tersebut dibantu oleh salah satu calon lurah.
Saat pilihan 20 Desember 2020, calon lurah tersebut kalah suara. "Faktornya karena (perolehan) suara (Pilihan Lurah) saja," urainya.
Pengaspalan Inisiatif Pasangan Calon
Widodo mengatakan pengaspalan jalan tersebut adalah inisiatif dari calon lurah bukan atas permintaan warga.
"Iya dibantu salah satu calon itu (yang tidak terpilih), tapi bukan permintaan dari warga, itu inisiatif dari calonnya sendiri," ungkapnya.
Baca Juga: Petugas Gercep Perbaiki Jalan Usai Video Pemotor Crash Gegara Aspal Bergelombang
Sementara itu, Ketua Panitia Pilihan Lurah Margoagung Priyo Sujono mengatakan ada empat calon dalam pilihan lurah Margoagung.
Selama pelaksanaan hingga penghitungan suara tidak ada masalah sama sekali.
"Pelaksanaan Pemilihan Lurah Margoagung pada 20 Desember 2020 berjalan dengan lancar dan baik," tandasnya.
Ia mengatakan pada tahun 2019 salah satu calon yang kalah dalam pemilihan lurah memang membantu pengaspalan jalan sepanjang 30 meter.
Namun, pihaknya tidak mengetahui komitmen antara calon tersebut dengan warga.
"Ya mungkin itu emosi sesaat, rasa kekecewaan.
Tapi di sini saya luruskan pengerusakan jalan (dilakukan oleh calon) itu tidak benar," bebernya.
Menurutnya pihak Kalurahan Margoagung akan segera memperbaiki jalan yang dirusak tersebut karena jalan itu adalah jalan desa yang menghubungkan dengan Pasar Ngino.
"Kami dari pemerintah Kalurahan akan segera memperbaiki karena itu jalan akses ke perekonomian Pasar Ngino," pungkasnya.
Ia mengatakan pengerusakan aspal tersebut sudah dimediasi dan diselesaikan secara kekeluargaan.
"Intinya permasalahan sudah selesai, warga masyarakat sudah kita kondisikan dan menyadari semua kita satu wilayah satu keluarga. Kita juga sudah komunikasi dengan calon untuk meredam agar tidak berkepanjangan," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Jagoannya Kalah di Pemilihan Lurah, Aspal Jalan di Sleman Dirusak, Ini Ceritanya",
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR