Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Fabio Quartararo dan Maverick Vinales Bisa Keteteran Kejar Juara Dunia, Penalti Mesin Sudah Menanti Yamaha

Adi Wira Bhre Anggono,Eka Budhiansyah - Jumat, 2 Oktober 2020 | 18:10 WIB
Fabio Quartararo mengakhiri puasa podium pada lima seri sebelumnya dengan kemenangan di MotoGP Catalunya 2020.
Instagram/@fabioquartararo20
Fabio Quartararo mengakhiri puasa podium pada lima seri sebelumnya dengan kemenangan di MotoGP Catalunya 2020.

Otomania.com - Maverick Vinales bisa kesulitan mengejar juara dunia apabila Yamaha terkena penalti akibat mesin.

Seperti yang kita ketahui, saat ini Maverick Vinales sedang berada di posisi 3 klasemen sementara dengan 9 poin.

Ia terpaut 10 poin dari Joan Mir yang di posisi kedua, dan 108 poin dari Fabio Quartararo yang ada di puncak klasemen.

Nah, masalahnya kini Yamaha di MotoGP 2020 sedang dihantui penalti gara-gara jatah mesin motor Yamaha YZR-M1 Valentino Rossi dan Maverick Vinales sudah terpakai semua.

Padahal, jalannya MotoGP 2020 kini baru memasuki paruh musim kedua dengan menyisakan enam seri yang masih harus dijalani.

Baca Juga: Valentino Rossi Akhirnya Nyerah Kejar Juara Dunia MotoGP 2020, Ini Kata The Doctor...

Habisnya jatah mesin bagi Yamaha ini tidak terlepas dari masalah yang ada di mesin itu sendiri, yaitu klep buang alias klep exhaust yang dinilai menjadi pemicu masalah.

Maverick Vinales dan Valentino Rossi sudah mengalami masalah mesin di YZR-M1 2020 sejak seri perdana digelar di MotoGP Spanyol.

Valentino Rossi bahkan hingga mengalami masalah jebol mesin dan tak mampu menyelesaikan lomba usai meminggirkan motornya di tembok sirkuit Jerez.

Terseok-seok saat tampil di balapan MotoGP Catalunya 2020, Maverick Vinales sosoti satu kelemahan motor Yamaha
MotoGP.com
Terseok-seok saat tampil di balapan MotoGP Catalunya 2020, Maverick Vinales sosoti satu kelemahan motor Yamaha

Awalnya Yamaha sempat meminta persetujuan kepada asosiasi pabrikan motor yang mengikuti ajang MotoGP untuk membuka segel dan mengganti klep tersebut.

Lantaran untuk musim MotoGP 2020, seluruh tim non konsesi hanya diperbolehkan menggunakan 5 mesin saja.

Baca Juga: Geger Tim MotoGP Bikinan VR46, Valentino Rossi: Lin Jarvis Sudah Kami Ajak Bicara

Namun akhirnya Yamaha menarik izin tersebut lantaran dinilai masih sanggup untuk mengatasi masalah Yamaha tersebut dengan berbagai strategi.

Yamaha mengakalinya dengan menurunkan putaran mesin atau dengan seting mesin lainnya, meski akhirnya berefek kepada power yang ikut drop.

Penggunaan knalpot baru dengan silincer panjang di YZR-M1 jadi salah satu strategi Yamaha untuk siasati agar mesin tak mudah jebol
MotoGP
Penggunaan knalpot baru dengan silincer panjang di YZR-M1 jadi salah satu strategi Yamaha untuk siasati agar mesin tak mudah jebol

Menjadi masalah, lantaran kini semua mesin pun sudah terpakai, kecuali mesin untuk Fabio Quartararo yang menyisakan satu mesin lagi.

Namun bukan tak mungkin jika nanti Fabio Quartararo gagal pertahankan puncak klasemen gara-gara mesin Yamaha kembali bermasalah.

Maverick Vinales sementara ini sudah menghabiskan kelima jatah mesin motornya pada seri MotoGP Andalusia atau seri kedua.

Baca Juga: Sisa Dua Pembalap Lagi, Berikut Daftar Sementara Pembalap MotoGP 2021

Sedangkan Valentino Rossi, baru saja menggunakan kelima jatah mesin usai MotoGP Catalunya 2020.

Meski mesin lama masih bisa digunakan, kecuali yang rusak tidak bisa diperbaiki, itu artinya Yamaha sedang terancam mesin jebol lagi.

Sebenarnya, tidak hanya Valentino Rossi dan Maverick Vinales saja yang mengalami hal ini.

Franco Morbidelli juga mengalami masalah serupa, apalagi YZR-M1 miliknya sempat mengalami jebol mesin di MotoGP Andalusia.

Baik itu Rossi, Vinales dan Morbidelli sebenarnya bisa saja mendapatkan mesin YZR-M1 baru.

Tetapi jika itu dilakukan, maka mereka harus menjalani balap dengan sanksi penalti.

Baca Juga: MotoGP Catalunya 2020 Jadi Kemenangan Terbaik Bagi Fabio Quartararo, El Diablo Beri Pengakuan Seperti Ini

Artinya, pembalap tersebut harus memulai race dengan start dari pit lane.

Hal ini tentu saja sangat dikhawatirkan oleh Maverick Vinales dan Fabio Quartararo yang ada di puncak klasemen.

Oh ya! Tidak hanya menghantui para pembalap Yamaha, tetapi Johann Zarco dari Avintia Racing juga sudah menggunakan seluruh mesin Ducati Desmosedici GP19 miliknya.

Itu artinya, kelima mesin motor Johann Zarco sudah terpakai semua, lantaran Ducati juga merupakan tim non konsesi.

Editor : Adi Wira Bhre Anggono
Sumber : OtoRace.id

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa