Mengisi BBM saat panas akan membuat volume BBM yang didapat lebih sedikit karena penguapan.
Hal ini fakta, jika temperatur di lingkungan sekitar turun, maka temperatur di dalamnya juga akan ikut turun dan sebaliknya.
“Satu liter bensin waktu suhu dingin dan satu liter bensin waktu panas, jika ditimbang pasti beratnya tidak sama,” ujar Business Unit Head SPBU Pertamina Cirebon Agung Santoyo.
Agung melanjutkan, sudah pasti akan lebih berat yang suhunya dingin. Namun, untuk perbedaannya tidak terlalu berpengaruh pada perubahan volume bahan bakar.
Baca Juga: Modif Gila Toyota Corolla dan Starlet Bisa Muat Ratusan Liter Bensin, Ternyata Tukang Timbun
4. Isi BBM Sampai Tumpah
Mengisi tangki BBM sampai luber dipercaya dapat membuat volume BBM yang masuk jadi lebih banyak, sehingga lebih hemat waktu dan uang.
Faktanya, mobil zaman sekarang sudah dilengkapi dengan vapor recovery system yang akan langsung mendeteksi kelebihan kapasitas pada tangki kendaraan.
Justru sebaliknya, mengisi BBM sampai meluber, bahkan tumpah, malah akan membuat BBM banyak terbuang dan Anda justru mengalami kerugian.
5. Menggoyang-goyangkan Mobil
Menggoyang-goyangkan mobil diharapkan setiap celah yang kosong dalam tangki akan terisi oleh BBM, sehingga volume udara dari dalam akan ditekan keluar.
Kondisi ini akan membuat Anda mendapatkan volume BBM yang lebih padat.
Hal ini sangat keliru, menurut Kepala SPBU Pertamina Cikini Paimin, kebiasaan menggoyangkan kendaraan saat mengisi bahan bakar tidak dibenarkan sama sekali.
“Kebiasaan menggoyang kendaraan tidak dianjurkan karena ujung nozle (spout nozle) terbuat dari metal sehingga rawan adanya gesekan yang bisa menyebabkan adanya percikan api,” kata Paimin.
Paimin melanjutkan, gesekan sekecil apapun bisa memicu listrik statis.
Jika terjadi listrik statis maka akan memicu timbulnya percikan api, yang merupakan hal paling dihindari selama berada di SPBU.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ragam Mitos dan Fakta Seputar Isi BBM pada Mobil"
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR