Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tampak Mirip, Tapi Ini Bedanya Injector Bawaan Pabrik Sama yang Aftermarket

Isal,Adi Wira Bhre Anggono - Jumat, 21 Agustus 2020 | 20:20 WIB
Perbandingan injector bawaan motor dengan injector racing
GridOto.com
Perbandingan injector bawaan motor dengan injector racing

Otomania.com - Sekilas memang mirop antara injector mesin motor bawaan pabrik dan yang bikinan merek aftermarket.

Maklum, keduanya sama-sama bertugas untuk menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar, dan desainnya sudah disesuaikan agar pas pada dudukannya.

Tapi injector bawaan motor dengan injector aftermarket ternyata ada bedanya kalau diperhatikan lebih lanjut.

"Selain jumlah lubang (holes), debit pada injector racing itu berbeda dengan injector bawaan motor," buka Udin selaku mekanik Bintang Racing Team (BRT).

Baca Juga: Lubang Injector Motor Mampet, Makin Irit Atau Boros? Ini Jawabannya

Injector bawaan motor hanya menghasilkan debit bahan bakar di bawah 100 cc per menit untuk motor bebek dan skutik.

Contoh injector Honda Scoopy FI, hasil pengetesan injectornya mampu menyemprotkan 64 cc per menit dan Honda Vario 125 84 cc per menit.

Jumlah lubang (hole) tiap injector berbeda tergantung debit semprotannya
Fariz/otomotifnet.com
Jumlah lubang (hole) tiap injector berbeda tergantung debit semprotannya

Kecuali injector motor sport seperti Honda CB150R bisa menyemprotkan 140 cc per menit bahan bakar.

"Kalau injector aftermarket seperti buatan BRT debit bahan bakar paling kecil 150 cc per menit dan paling besar 250 cc per menit," jelas Udin saat dihubungi melalui pesan singkat.

Baca Juga: Hati-hati Ini Tandanya, Gejala Injektor Motor Rusak Atau Bermasalah

Semakin besar angka debitnya maka semakin banyak juga bahan bakar yang masuk ke ruang bakar.

Cuma pergantian injector terutama penggunaan injector aftermarket enggak boleh sembarang.

"Paling utama, debit bahan bakar yang disemprotkan injector harus sesuai dengan kebutuhan mesin," jelas Udin.

Baca Juga: Pakai Carbon Cleaner, Injektor jadi Bersih Maksimal, Begini Caranya

"Kalau tanpa perhitungan mesin malah enggak bisa nyala," tutupnya

Biasanya injector dengan semprotan yang besar itu digunakan di mesin yang sudah bore up dan membutuhkan bahan bakar jauh lebih banyak.

Selain debit bahan bakar yang disemprotkan lebih banyak, injector aftermarket juga memiliki lubang yang bervariasi.

Injector BRT sendiri tersedia dari 3 lubang, 4 lubang, 10 dan 12 lubang yang bisa kalian pilih sesuai kebutuhan.

 

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa