Kalau disejajarkan, tampilan Gran Max dan Bongo sangat mirip.
Perbedaan yang kentara hanya pada desain lampunya serta untuk tipe pikap warna bumper depan senada bodi.
Baca Juga: Pikap Bekas Lansiran Lawas Mulai Rp 35 Jutaan, Harga Tahun Muda Segini
Berbeda dengan Gran Max di Tanah Air yang menggunakan kelir hitam.
Lalu untuk dapur pacu, baik Mazda Bongo pikap maupun van menggunakan mesin bensin 1.496 cc empat silinder.
Kalau penggeraknya ada dua pilihan, four-wheel drive (4WD) dan 2WD front-wheel drive (FWD).
Begitu halnya dengan transmisi. Mazda Bongo hadir dengan pilihan girboks 5-percepatan manual dan otomatis 4-percepatan.
Baca Juga: Gokil! Suzuki Carry ST20 Truntung Jadi Bermesin 4-tak, Rupanya Ganti Mesin Motor Bebek Honda
Masing-masing model hadir dengan dua varian, standar atau STD dan DX.
Kalau harganya bisa bikin kalian geleng-geleng sob.
Untuk model pikap yang termurah tipe STD MT dengan harga retail 1.680.800 yen atau setara dengan Rp 230 jutaan (kurs 1 yen = Rp 137,22 per 18 Juli 2020)
Sedang pikap termahal yakni tipe DX AT harganya sekitar Rp 292 jutaan.
Jauh lebih mahal jika dibandingkan pikap Daihatsu Gran Max 1.500 cc GL dengan AC dan power steerting yang harganya Rp 151,1 juta OTR Jakarta dikutip dari Daihatsu.co.id.
Lalu Mazda Bongo van termurah harganya setara Rp 250 jutaan.
Dan untuk van termahalnya tipe DX matik dibanderol sekitar Rp 322,5 jutaan.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Newsroom.mazda.com |
KOMENTAR