Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Geger Isu Dua Remaja Putri Diculik Perampok Motor, Empat Hari Hilang Ternyata Takut Pulang Gara-gara Hal Ini

Parwata - Sabtu, 18 Juli 2020 | 12:00 WIB
Kasat Reskrim Polres Aceh Tamiang, AKP M Ryan Citra Yudha
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
Kasat Reskrim Polres Aceh Tamiang, AKP M Ryan Citra Yudha

Otomania.com – Kasus dua remaja putri yang sempat diisukan diculik kawanan perampok sepeda motor.

Akhirnya kasus tersebut berhasil diungkap oleh petugas Satuan Reskrim Polres Aceh Tamiang.

Melansir dari Serambinews.com, dua korban yang berinisial UD dan DS yang masih pelajar SMP ini.

Ditemukan selamat di rumah teman mereka di kawasan Bukittempurung, Kota Kualasimpang Kamis (16/7/2020) sore atau setelah empat hari dinyatakan hilang.

Dalam kasus ini polisi meringkus satu pelaku, yakni pria berinisial S dan menyita sepeda motor korban sebagai barang bukti kejahatan.

Polisi masih terus mendalami kasus ini karena ada dua pelaku lain yang berinisial Y dan A.

Baca Juga: Perampok Kocar-kacir , 1 Orang Terjun ke Jurang bersama Mobil, 3 Lainnya Dihajar Massa, 1 Orang DPO

Kasat Reskrim Polres Aceh Tamiang, AKP M Ryan Citra Yudha Siregar, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Jumat (17/7/2020).

“Sejauh ini kami menemukan keterlibatan tiga pelaku, di mana satu pelaku sudah berhasil ditangkap, dan dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran,” kata Kasat Reskrim.

Ryan menjelaskan korban sebelumnya dilaporkan oleh keluarga masing-masing ke Polsek Seruway.

Pasalnya sejak pamitan untuk mengambil handphone di kawasan Kecamatan Bendahara, Senin (13/7/2020) keduanya tak pulang-pulang.

Bersamaan dengan itu beredar isu kalau keduanya telah menjadi korban penculikan yang dilakukan oleh kawanan begal sepeda motor.

“Isu yang berkembang menyebutkan keduanya telah diculik oleh pelaku yang merampok sepeda motor keduanya,” kata Ryan.

Ryan kemudian memastikan isu penculikan itu tidak benar.

Baca Juga: Modal Sarung dan Tambang Plastik, Pria yang Lagi Terlilit Hutang Ini Nekat Rampok Sopir Angkot

Dari pemeriksaan diketahui kalau kedua korban sengaja tidak pulang ke rumah masing-masing karena takut dimarahi karena sepeda motor yang mereka tunggangi hilang.

Begini kronologisnya,

Kasat Reskrim menceritakan kronologis kasus ini, bermula ketika korban UD meminjam sepeda motor pamannya untuk mengambil handphonenya yang sedang diperbaiki di Kecamatan Bendahara pada Senin (13/7/2020) siang.

Namun setibanya di lokasi, pihak yang memperbaiki ponsel itu sedang tidak berada di lokasi, sehingga keduanya berinisiatif pulang.

Namun dalam perjalanan UD dihubungi oleh temannya, Y yang meminta dijemput karena sedang tidak memiliki kendaraan.

“Antara Y dengan kedua korban sudah saling kenal, makanya ketika diminta menjemput ke Benuaraja, mereka tidak curiga, langsung dituruti,” jelas Ryan.

Dengan membonceng sepeda motor korban, ketiganya kemudian melaju ke sebuah rumah di Payabedi yang disebut Y sebagai rumah orang tuanya.

Baca Juga: Raja Tega Beraksi, Anggota Brimob Kecelakaan Langsung Ditusuk dan Motornya Dibawa Lari

Setibanya di rumah itu, Y meminta kedua korban turun dari sepeda motor, sedangkan dirinya pamitan pergi sebentar karena ada urusan.

“Ternyata rumah yang disebut milik Y itu merupakan rumah kosong, tidak tahu siapa pemiliknya. Hingga malam ditunggu, Y tak kunjung datang,” sambung Ryan.

Raibnya Y bersama sepeda motor milik paman UD, membuat kedua korban takut pulang. Mereka memilih mencari keberadaan Y untuk mengambil kembali sepeda motor tersebut.

Selama dalam pencarian itu, kedua korban sempat menginap di rumah kosong itu dan berpindah ke rumah temannya di Bukittempurung sebelum akhirnya ditemukan polisi.

Kasus ini terungkap setelah polisi menangkap S ketika mengendarai sepeda motor korban di kawasan Titi Kuning, Alurmanis, Rantau, Rabu (16/7/2020) sore.

Dalam pemeriksaan, S mengatakan sepeda motor yang dikendarainya merupakan miliknya yang baru dibeli dari seseorang berinisial A.

“Ternyata pelaku pertama Y, setelah menggelapkan sepeda motor korban melibatkan A untuk membantu menjualnya. Dalam perjalanan kasus ini, S mengaku membeli dari A seharga Rp 3,5 juta,” beber Ryan.


Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Empat Hari Menghilang, Dua Remaja Putri Ternyata Takut Pulang, Sepeda Motor Dilarikan Teman Pria,

Editor : Dimas Pradopo
Sumber : Serambinews.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa