Otomania.com - Sebuah aksi kejahatan pencurian barang dengan modus pecah kaca mobil kembali terjadi lagi.
Modus pecah kaca mobil ini terjadi di wilayah hukum Lamongan, tepatnya di pinggir Jalan Raya Babat.
Melansir dari Surya.co.id, tindak kejahatan itu terjadi di depan PT PRIME, Desa Karanglangit, Kecamatan Lamongan.
Dengan korban seorang pria, bernama Indra Soegiarto (39) warga Barata Jaya, Kota Surabaya.
Insiden yang terjadi pada Rabu (8/7/2020) kemarin itu kini menjadi konsentrasi polisi untuk mengungkap pelakunya.
Baca Juga: Satpam Lengah, Uang Rp 259 Juta di Parkiran Bank Raib, Pelaku Pakai Modus Pecah Kaca Mobil
Sebelum kejadian, korban mengaku menuju ke PT PRIME dengan mengendarai Toyota Avanza berwarna silver dengan nopol L 1349 IK.
Setibanya di depan perusahaan tersebut, korban memarkir mobilnya.
Kepada penyidik, korban mengaku memarkir mobil tersebut di pinggir jalan raya, menghadap ke timur depan PT PRIME.
"Semua pintu kendaraan dalam keadaan terkunci," kata Indra kepada polisi saat melapor.
Kemudian ditinggal masuk ke dalam PT PRIME, kurang lebih satu jam korban baru keluar.
Di luar dugaan, korban mendapati mobilnya dengan kondisi kaca depan sebelah kiri keadaan sudah pecah.
Baca Juga: Kaca Innova Ambyar, Rp 230 Juta Melayang, Padahal Mobil Parkir di Depan Minimarket
Penasaran, korban mencoba mengecek barang yang ditinggalkan di dalam mobil.
Ternyata, tas ransel miliknya berisi uang tunai Rp 3 juta dan dokumen-dokumen penting raib dibawa pencuri.
Barang yang dibawa kabur pelaku di antaranya berupa dompet warna Coklat yang berisi l STNK Mobil Avanza L 1349 IK.
Kemudian SIM A dan SIM C, KTP atas nama pelapor, Surat Ikatan Jual Beli (IJB) perumahan dan nota-nota perusahaan juga ikut hilang.
"Kalau ditotal jumlah kerugian materiil mencapai Rp 3 juta, " kata Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Djoko Bisono.
Ia berharap, pengendara untuk ekstra hati-hati agar terhindar dari kejadian serupa.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "Pencurian dengan Modus Pecah Kaca Mobil Terjadi Lagi di Lamongan, Kali Ini Korbannya Warga Surabaya".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Surya.co.id |
KOMENTAR