Otomania.com - Tiga orang komplotan begal dan jambret di Kota Palembang berhasil diungkap petugas Polsek Kalidoni
Komplotan tersebut dibekuk oleh petugas pada Kamis (18/6/2020), yang salah satunya merupakan oknum pelajar yakni MF (18) warga Kalidoni Palembang.
Melansir dari Sripoku.com, komplotan begal dan jambret ini setidaknya sudah beraksi di 19 lokasi berbeda di Kota Palembang.
Dua tersangka lainnya, yakni Yuswandi (36) warga jalan Mayor Zen Lorong Perintis Kelurahan Sei Lais Kecamatan Kalidoni.
Lalu juga Muhammad Ali Hermansyah (28) warga Jalan Mayor Zen Lorong Yada Kelurahan Sei Lais Kecamatan Kalidoni Palembang.
Baca Juga: Korban Tahu-tahu Dipeluk, Padahal Pistol Udah Nongol, Salah Sasaran?
Keduanya merupakan sopir angkot.
Serta ada satu pelaku lainnya MF yang masih dalam pengejaran.
Saat melakukan aksinya, tersangka selalu berempat dan menggunakan dua motor.
Saat melakukan aksinya menjambret, tersangka selalu berkeliling mencari mangsa.
Pada saat beraksi, mereka selalu berempat.
Dengan menggunakan dua motor, untuk menjambret biasanya mereka berkeliling guna mencari mangsa.
Baca Juga: Joki Jambret Tak Berkutik Disodori Bukti dari Polisi, Cuma Bisa Pasrah Tak Ditemani Pelaku Utama
Terakhir beraksi, keempat pelaku melakukan begal di Jalan Mayor Zen Kecamatan Kalidoni Palembang.
Korbannya adalah seorang pelajar yang sedang menggunakan motor.
"Di jalan lagi sepi, langsung kami beraksi. Motor korban kami rampas dan korban kami ancam agar tidak melawan. Ketika beraksi, kami selaku berempat," kata Nanda, Kamis (18/6/2020).
Saat diancam, korban pun tak bisa berbuat banyak dan akhirnya menyerahkan motor yang dikendarainya.
Setelah merampas motor korban, keempat pelaku langsung kabur membawa motor korban.
Baca Juga: Duar! Empat Dedengkot Jambret Medan Dicokok Aparat, Satu Ditembak Mati, Punya Banyak Catatan Kelam
Dari laporan kejadian tersebut, Polsek Kalidoni Palembang melakukan penyelidikan.
Setelah melakukan penyelidikan, tiga tersangka ditangkap di lokasi yang berbeda bersama barang bukti motor korban yang terakhir dibegal.
Selain motor korban, polisi juga mengamankan dua motor yang biasanya digunakan untuk beraksi.
"Uang hasil begal atau jambret, biasanya dibagi rata. Kalau aku, digunakan untuk jajan dan beli rokok," lanjut Nanda.
Kapolsek Kalidoni Palembang AKP Irene didampingi Kanit Reskrim Ipda Deny mengatakan, ketiga tersangka yang ditangkap ini merupakan spesialis jambret dan begal yang biasa beraksi di wilayah kota Palembang.
"Dari hasil interogasi kita, setidaknya ada 19 tempat kejadian perkara.
Kami masih masih akan melakukan pengembangan dengan mengejar satu pelaku lagi yang masih DPO," kata Irene.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul "Komplotan Jambret dan Begal di Kota Palembang Ditangkap, Seorang Pelaku Masih Pelajar".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Sripoku.com |
KOMENTAR