Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Waspada Aja Deh! Kebiasaan Jelek Ini Bisa Bikin Transmisi Mobil Matik Gampang Overheat

Adi Wira Bhre Anggono,Radityo Herdianto - Rabu, 10 Juni 2020 | 19:30 WIB
Ilustrasi. Indikator Transmisi Matik Overheat
www.cargurus.com
Ilustrasi. Indikator Transmisi Matik Overheat

GridOto.com - Sebagai pengguna mobil matik, ada salah satu hal yang wajib diwaspadai pada area mesin selain mesin overheat.

Yitu girboks transmisi matik yang juga bisa mengalami overheat.

Jika transmisi otomatis mobil mengalami overheat, tanda-tandanya bisa dilihat di indikator panel instrumen berlogo gir berwarna kuning dengan lambang termometer di tengahnya.

Tentu Anda harus waspada, karena transmisi otomatis sangat krusial fungsinya di mobil matik.

Baca Juga: Driver Ojol Bakal Senang Kalau Ada UU Seperti Ini, Batalkan Pesanan Makanan Bisa Dipenjara Atau Denda Puluhan Juta

Berikut hal yang bisa menjadi penyebab transmisi matik mobil mengalami overheat, dijelaskan oleh Harry Yanto selaku Product Panning PT Kreta Indo Artha (KIA).

"Sering terjadi pengemudi mobil matik menahan injakan pedal gas waktu berhenti di tanjakan untuk menjaga posisi mobil," ungkap Harry.

Menurut Harry, menahan mobil dengan menginjak gas akan membuat putaran mesin meningkat dalam posisi diam.

Ilustrasi. Saat jalur menanjak melewati bukit di daerah Jahim menikmati teknologi S-Tronic
Panji Nugraha
Ilustrasi. Saat jalur menanjak melewati bukit di daerah Jahim menikmati teknologi S-Tronic

Baca Juga: Satpam Lengah, Uang Rp 259 Juta di Parkiran Bank Raib, Pelaku Pakai Modus Pecah Kaca Mobil

"Di saat bersamaan tekanan oli meningkat untuk menekan clutch, tapi karena mekanikal girboks tidak gerak jadi ada penumpukan tekanan yang memicu panas berlebih," tekan Harry.

Kebiasaan pemilik mobil matik yang selalu memaksa mobil untuk berjalan terus tanpa istirahat bisa menjadi penyebab transmisi matik mengalami overheat.

"Sama seperti mesin, saat transmisi bekerja akan menghasilkan panas dari friksi komponen dan oli transmisi yang perlu diistirahatkan supaya tidak panas berlebih," terang Harry.

Lanjut Harry, sirkulasi oli terus berjalan namun karena oli terus bersirkulasi malah tidak bisa meredam panas sehingga rentan overheat dan mempercepat usia pakai oli transmisi.

"Kalau oli transmisi jarang dicek, tekanan oli bisa jadi lemah yang membuat perpindahan gigi slip, bahkan bisa jebol karena kurangnya pelumasan juga karena oli jenuh," tutup Harry.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa