Otomania.com - Jambret kalung dengan korban anak kecilusia 6 tahun terjadi di Jagakarsa, Korban ditakuti lehernya ada ulat bulu yang menempel.
Seorang anak 6 tahun menjadi korban kejahatan jalanan yakni jambret di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Ibu korban, Selvi (36), mengatakan pelaku jambret telah membuntuti anak perempuannya.
Selain itu, pelaku menunggu situasi sepi sebelum merampas kalung emas milik korban.
Selvi menceritakan korologi lengkapnya aat ditemui di kediamannya pada Senin (8/6/2020).
Baca Juga: Sukses Kabur Setelah Menjambret Enggak Berarti Aman, Nasibnya Berubah Setelah Pulang ke Kosan
"Sebelumnya sudah ikutin bolak-balik. Mungkin tunggu situasi aman dulu, pas sudah sepi baru dekati anak saya," kata Selvi, dilansir dari Tribunjakarta.com.
Setelahnya, pelaku tidak langsung mengambil kalung emas tersebut.
Pelaku penjambretan di Jalan Rambutan RT 14/RW 01 Jagakarsa Jakarta Selatan itu lebih dulu menakut-nakuti korbannya.
"Waktu dia (pelaku) mendekati anak saya, dia bilang di leher anak saya ada ulat bulu," tutur Selvi.
Tak lama kemudian, pelaku langsung menarik kalung emas seberat tiga gram yang melingkar di leher korban.
Korban berinisial K yang masih berusia enam tahun tidak melakukan perlawanan dan hanya terdiam.
Baca Juga: Dua Pelaku Jambret Tak Bisa Mengelak, Disodorkan Rekaman Aksinya Merampas HP Anak Kecil Dalam Mobil
"Saya tanya, 'kenapa nggak teriak?'. Dia bilangnya takut karena pelakunya orang dewasa," ujar Selvi.
Peristiwa penjambretan yang terjadi pada Minggu (7/6/2020) sekitar pukul 15.00 ini terekam CCTV.
Selvi mengatakan, saat kejadian sang anak sedang bermain petak umpet bersama teman-temannya.
"Anak saya sebelumnya nggak pernah keluar rumah, baru ini dia keluar karena ada teman baru," kata Selvi.
"Karena ramai-ramai saya kira aman. Waktu itu kondisinya dia lagi jaga, pas temannya ngumpet dia sendirian," tambahnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Jambret di Jagakarsa Bolak-Balik Buntuti Bocah Perempuan 6 Tahun Sebelum Rampas Kalung Emas"
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | TribunJakarta.com |
KOMENTAR