"Mengusir kantuk dan keletihan jika badan sudah capek dengan minum kopi atau minuman dengan kafein itu hanya berlaku sementara saja.
Tapi tidak memperpanjang atau meningkatkan stamina, sedangkan dalam berkendara terutama jarak jauh yang dibutuhkan adalah stamina dan nutrisi," sebutnya.
Terlalu sering meminum kopi atau minuman bersuplemen tersebut, juga dapat memicu berbagai penyakit seperti komplikasi jantung, diabetes hingga hilangnya nyawa.
"Minuman tersebut sebaiknya jangan dikonsumsi jika badan letih, karena kafeinnya tinggi sudah gitu kadar gulanya juga tinggi.
Buat yang masih muda mungkin tidak terlalu terasa tapi buat yang sudah berumur bisa memicu penyakit bahkan meninggal dunia," terang pakar safety tersebut.
Baca Juga: Street Manners: Ikutan Balap Liar Kena Razia? Tanggung Nih Jumlah Dendanya Yang Jutaan Banyaknya
"Dalam dunia kedokteran minuman berenergi itu juga sangat tidak disarankan, malah berefek keletihan juga nantinya karena organ tubuh dipaksa bekerja.
Jadi yang paling tepat harus istirahat setiap maksimal 2 jam berkendara, dengan break atau waktu jeda 15 sampai 30 menit," tambahnya lagi.
Kemudian, lama perjalanan juga tidak boleh lebih dari 10 jam perjalanan, jika lebih dari 10 jam pengemudi wajib tidur selama minimal 7 jam untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya.
"Setelah itu yang perlu diperhatikan adalah hindari waktu keberangkatan di waktu-waktu jam tidur seperti malam hari," tutupnya.
Nah dalam berkendara, jangan lupa juga Sob untuk selalu menaati aturan lalu lintas demi keselamatan sesama.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR