Otomania.com - Mengkonsumsi minuman berenergi saat badan letih berkendara bisa berbahaya dan fatal akibatnya.
Capek mengemudi terlebih menempuh jarak jauh menjadikan badan letih dan juga bisa bikin timbul rasa mengantuk.
Agar tetap terjaga dan badan kembali segar, enggak sedikit pengemudi yang mengkonsumsi kopi hingga minuman berenergi.
Padahal dengan mengkonsumsi minuman tersebut, menurut Jusri Pulubuhu selaku Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), malah bisa membahayakan keselamatan.
"Masyarakat kurang tahu soal keletihan ini, umumnya mereka mengetahui keletihan karena perjalanan jauh saja. Padahal perjalanan commuter seperti dalam kota di jalan yang biasa dilalui bisa menimbulkan keletihan karena jenuh," ujar Jusri saar dihubungi Senin (1/6/2020).
Baca Juga: Street Manners: Ini yang Harus Dilakukan Jika Mendapati Pengendara Kurang Konsen Saat Berpuasa
"Selain aspek mental, juga karena tekanan seperti masalah, cuaca dan masalah teknis kendaraan," katanya lagi.
Keletihan ini menurut Jusri, juga dapat menurunkan kemampuan persepsi dan kombinasi kemampuan persepsi dan motorik pengendara.
"Hal tersebut misalnya pada lambatnya daya respon dan daya pandang saat mengemudi. Selain itu bisa menimbulkan emosi meluap dan gaya berkendara menjadi arogan," ujarnya kepada GridOto.com.
Berkaitan dengan keletihan, meminum minuman penambah energi agar tidak lelah, Jusri menyebut hal tersebut hanya sia-sia.
Baca Juga: Street Manners : Butuh Biaya Lagi Enggak Sih Jika Gagal Ujian SIM? Berikut Penjelasannya
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR