Namun dirinya baru tahu saat hendak bepergian ke luar rumah untuk membeli makan sekira pukul 10.00 WIB.
"Dicuri di sebelah kos jarak 3-4 meter dari pintu kos," jelasnya.
Ia tak habis pikir motornya itu bakal raib. Padahal sudah dikunci ganda, dan posisi tempat parkir motor yang sengaja ia sudutkan di dekat tembok.
Namun ia menyadari jikalau para bandit itu bisa mudah melenggang masuk ke halaman kosannya karena pintu pagar kosan yang tidak terkunci.
"Kunci setir kanan saya kasih helm di spionnya dan kondisi mepet. Pagar tidak dikunci hanya diselot biasa," ujarnya.
Kendati ia telah melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib dalam benaknya ia telah mengikhlaskan motornya itu raib.
"Kasihan PSBB gak bisa makan sampai mencuri. Dia lebih membutuhkan daripada saya. Bismillah. Awalnya memang sulit mencoba melapangkan dada, perlahan alhamdulillah bisa," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Maling Motor di Sawahan Surabaya Terekam CCTV, Korban Sudah Legowo,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | TribunJatim.com |
KOMENTAR