Kemudian Emergency Assist for Pedal Misapplication berguna untuk mencegah akselerasi mendadak akibat pengoperasian tuas atau pedal yang tidak disengaja.
Baca Juga: Lagi Kondisi Pandemi, Mitsubishi Justru akan Naikan Harga Mobilnya di Bulan Juni, Ada Apa?
Sedangkan sistem pengereman Forward Collision Mitigation (FCM) berguna untuk mendeteksi pejalan kaki dan kendaraan di depan kendaraan, sehingga mencegah mobil melaju tak terkontrol.
Sedangkan Automatic High Beam (AHB) adalah fitur di lampu utama yang bisa berganti antara sorotan tinggi dan sorotan rendah dengan mendeteksi kendaraan sebelumnya atau yang akan datang, dan juga bisa menyesuaikan tingkat kecerahan jalan dan sekitarnya.
Sedangkan Multi Around Monitor akan membantu pengemudi untuk memonitor lingkungan sekitar kendaraan saat parkir.
Fitur-fitur tadi membuat eK X dan eK Wagon menerima skor tertinggi untuk pencegahan keberangkatan jalur, pencegahan kesalahan penggunaan pedal, dan sistem pemantauan tampilan belakang.
Baca Juga: Gak Nyangka! Mitsubishi Pajero Sport 2010 Ternyata Cuma Rp 180 Jutaan, Tipe Ini Paling Banyak Dicari
Untuk desain bodinya, eK X dan eK Wagon juga dibuat agar melindungi pengemudi dan penumpang dengan meminimalisir dampak kecelakaan.
Mitsubishi mendesainnya dengan mengadopsi sistem keselamatan Mitsubishi Motors Rise.
Sistem tersebut menggabungkan desain bodi depan penyerap energi tabrakan dengan kompartemen penumpang yang tahan deformasi, serta enam SRS Airbag yang meningkatkan kinerja perlindungan penumpang.
Sedangkan di bagian fascia, eK X dan eK Wagon Kei wagon dirancang untuk lebih meningkatkan keselamatan pejalan kaki dengan memasang struktur penyerap energi di kap mesin untuk melindungi area kepala pejalan kaki.
Selain itu struktur di dalam bemper juga berfungsi mengurangi cedera pada kaki pejalan kaki saat terjadi tabrakan.
Berikut hasil uji Japan New Car Assessment Program (JNCAP) terhadap Mitsubishi eK X dan eK Wagon.
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
KOMENTAR