Tak tahu mereka hendak pergi ke mana karena ketiganya sudah tewas, namun kecelakaan itu terjadi pukul 10.00 WIB.
Saat itu, yang menyetir adalah Erlina, sedangkan Amelia dipangku Kutiasih.
Mereka melaju dari arah barat atau Pasar Kademangan, menuju ke arah timur (Kecamatan Sutojayan).
Sekitar 8 km dari desanya atau sekitar 4 km dari Pasar Kademangan, korban mengalami kecelakaan.
Kecelakaan terjadi di jalan beraspal yang kondisinya rusak karena aspalnya banyak yang mengelupas dan berlubang.
Baca Juga: Seorang Pria Dengan Tato Bunga di Perut Tewas Tertabrak Mobil, Identitasnya Tidak Diketahui
Kata saksi mata, ada yang menuturkan, motor korban tersenggol truk.
Namun, juga ada yang mengatakan, kecelakaan itu diduga karena sepeda motor korban terperosok ke jalan berlubang.
Sebab, di TKP itu, banyak lubang karena jalannya rusak.
Di saat korban terjatuh itu, dari arah berlawanan atau timur, muncul truk dan menabrak korban.
"Itu berdasarkan keterangan saksi. TKP-nya itu dekat denggan warga yang lagi bercocok tanam di lahan perhutani," ungkapnya.
Seusai menabrak korban, truk itu tak sempat berhenti, apalagi menolongnya. Ia langsung tancap gas ke arah barat atau ke Kecamatan Kademangan.
Itu bisa mengarah ke Tulungagung, atau Blitar Kota. Jika memang truk itu melaju ke arah Tulungagung, dengan lewat Kecamatan Rejotangan, maka dipastikan bisa lolos dari buruan petugas.
"Kami masih memburunya dan sepertinya truk itu kosong," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "Tiga Orang Sekeluarga: Nenek, Ibu, dan Cucu Berusaia 3 Tahun di Blitar Tewas Korban Tabrak Lari".
Editor | : | Adi Wira Bhre Anggono |
Sumber | : | Surya.co.id |
KOMENTAR