Otomania,com - Dicurigai akan melakukan tawuran, tujuh remaja ditangkap Kepolisian Sektor Semarang Selatan Polrestabes Semarang.
Dari ketujuh remaja yang ditangkap satu diantaranya masih bocah dan ditemukan juga adanya satu senjata tajam.
Melansir dari TribunJateng.com, mereka dicurigai tengah bersiap melakukan tawuran di wilayah Peterongan, Wonodri, Kota Semarang, Sabtu (25/4/2020) dini hari tadi.
“Jadi awalnya mereka itu mau menolong dan membalaskan dendam temannya yang motornya sempat hampir dirampas oleh anak punk di wilayah atas,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Semarang Selatan Iptu Sukrisnadi kepada Tribunjateng.com.
Baca Juga: Tak Peduli Corona, Tawuran Remaja Tetap Terjadi, Konvoi Motor Bawa Senjata Tajam
“Namun sampai di Wonodri sebagian dari mereka ditangkap warga dan ada satu buah senjata tajam,” imbuhnya.
Polisi dan warga kemudian menginterogasi sekumpulan orang itu di dalam Pasar Peterongan.
Sukrisnadi mengatakan bahwa dari tujuh remaja itu, satu di antaranya masih menginjak kelas 6 SD.
“Selain bocah itu, ada juga satu perempuan,” ungkapnya. Polisi kemudian memanggil orangtua masing-masing.
Mereka juga diberi pembinaan dan arahan oleh Kapolsek Semarang Selatan Kompol Untung Kistopo.
Baca Juga: Setelah Jatuh Dari Motor, Korban Tewas Tawuran Pelajar Ditabrak Vespa Lalu Dikeroyok
Sukrisnadi menyayangkan aksi mereka yang keluar rumah di saat pandemi virus corona dan anjuran pemerintah untuk tetap diam di rumah.
“Mereka tetap kami cek suhu badannya dengan thermo gun,” ujarnya.
“Kami minta orangtua masing-masing untuk tidak membiarkan anaknya keluar rumah.
Maka ponsel dan motor remaja tersebut disita oleh orangtuanya,” pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul 7 Remaja Mau Tawuran Ditangkap Polisi di Wonodri Semarang, Sempat Dinterogasi di Pasar Peterongam,
Editor | : | Dimas Pradopo |
Sumber | : | Tribunjateng.com |
KOMENTAR