Otomania.com - Cerita pengojek online mengantarkan korban tawuran yang pipinya tertancap sebilah parang ke rumah sakit di Tangerang Selatan.
Pengojek online tersebut bernama Angga Setiawan (19), yang mengaku tidak sengaja melewati Jalan Puspitek Raya, Setu Tangerang Selatan setelah mengantarkan sebuah barang ke daerah itu.
Ketika melintas, Angga mengaku saat itu ia berada di tengah-tengah para pelajar yang sedang bentrok.
Pria yang sudah bekerja menjadi pengojek online selama 1,5 tahun itu menceritakan bagaimana kejadian begitu mencekam saat tawuran pecah.
"Ada sekitar 100 orang di jalanan, pada bawa senjata tajam," kata Angga di Mapolres Tangsel, Senin (13/8/2018).
(BACA JUGA: Kompak,.Marc Marquez Sependapat Dengan Valentino Rossi, Tolak Penambahan Satu Seri di Meksiko)
Entah mimpi apa, Angga juga melihat seorang siswa berlumuran darah dengan sebilah parang di pipinya.
"Awalnya saya lewat sekali, dia belum ada yang nolong. Terus saya lewat lagi, ada yang nolong terus ga kuat, baru saya tolong," jelas Angga.
Dilanjutkan Angga, rasa kemanusiaan mendorong dirinya untuk mengangkut korban yang diketahui bernama Fauzan, siswa kelas XII SMK Sasmita Jaya Pamulang.
"Dia masih sadar, terus saya bawa sama temennya ke RS Hermina," katanya.
Angga kemudian menempuh perjalanan lebih dari 3 kilometer menuju rumah sakit terdekat bersama Fauzan dan seorang temannya.
(BACA JUGA: Seperti Ulat Bulu, 20.000 Unit BMW Dijauhi Warga dan Dilarang Mengaspal di Korea Selatan)
Editor | : | Iday |
Sumber | : | wartakotalive.com |
KOMENTAR